TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi akan melawan mantan rekannya di Barcelona, Neymar, saat Brasil vs Argantina di final Copa America 2021 di Stadium Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu pagi WIB, 11 Juli 2021.
Argentina melaju ke final setelah menyingkirkan Kolombia lewat adu penalti 3-2 menyusul hasil imbang 1-1 di semifinal. Messi mempunyai kesempatan untuk mengantarkan negaranya meraih gelar juara Copa America pertama mereka sejak 1993.
Berbicara setelah kemenangan Argentina di semifinal, Messi memperingatkan bahwa mengalahkan Brasil akan menjadi tugas yang sulit. Meski begitu, ia yakin timnya memiliki kekuatan untuk meraih gelar juara turnamen ini.
"Brasil dengan Neymar akan sangat sulit," kata Messi. "Kami tahu potensi mereka dan apa yang bisa dilakukan Ney secara individu."
Penyerang Brasil Neymar memberikan umpan pada rekannya Lucas Paqueta saat mencetak gol ke gawang Peru dalam pertandiingan semifinal Copa America 2021 di Estadio Nilton Santos, Rio de Janeiro, 6 Juni 2021.REUTERS/Amanda Perobelli
"Yang paling saya inginkan adalah memenangkan gelar juara bersama tim nasional Saya selalu berusaha memberikan segalanya untuk tim nasional. Saya selalu berjuang untuk memenangkan piala."
"Apakah kami menang atau kalah, kami selalu maju jauh di Copa America dan sekarang juga, dan tim ini pantas mendapatkannya."
Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, menjadi pahlawan di semifinal. Dia berhasil menggagalkan tiga penalti Kolombia dalam adu penalti.
Messi memuji mantan pemain Arsenal itu. "Kami tahu itu akan sulit. Kami mendapatkan hasil imbang dan penalti adalah lotere, tetapi kami sangat percaya diri."
"Kami memiliki fenomena di gawang. Saya tahu dia akan menyelamatkan setidaknya dua dan dia tidak mengecewakan. Dia pantas mendapatkannya karena dia adalah monster."
Sementara, Lionel Messi merupakan pencetak gol terbanyak selama Copa America 2021 dengan empat gol dan berada di urutan teratas dalam membuat assist dengan lima assist. Ia akan meraih gelar turnamen ini untuk pertama kalinya jika Argentina berhasil mengalahkan Brasil, setelah tiga kali kegagalannya di final.
MIRROR
Baca Juga: Lionel Messi Favorit Kuat untuk Ballon d'Or, Jorginho Bisa Jadi Pesaingnya