TEMPO.CO, Jakarta - Final Euro 2020 antara Italia vs Inggris ternyata menarik perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Politikus Golkar itu menjagokan Inggris untuk mengakhiri puasa gelar juaranya.
Amali menyatakan awalnya menjagokan Timnas Prancis. Sayangnya, skuad Les Blues secara mengejutkan disingkirkan oleh Timnas Swiss di babak 16 besar.
"Awalnya, saya memang menjagokan tim Prancis menjadi juara Euro 2020" kata Amali kepada Tempo, Ahad, 11 Juli 2021.
Amali mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu memantau perjalanan Inggris atau Italia di Euro 2020. Meski demikian, ia melihat Inggris bisa lolos final dengan sedikit keberuntungan lantaran menang secara kontroversial atas Denmark di babak semifinal.
"Nah, saya melihat dari itu maka bisa jadi keberuntungan ada di Inggris. Karena, harusnya Denmark tidak seperti itu. Tetapi kita mau bilang apa? Wasit sudah menentukan itu harus penalti. Dan, itulah yang membawa Inggris menang," ujarnya.
Selain faktor keberuntungan dan dukungan puluhan ribu suporter di Stadion Wembley, Amali juga menyakini semangat skuad besutan Gareth Southgate untuk mengakhiri puasa gelar bisa menjadi dorongan tersendiri.
Maklum, ini adalah final pertama The Three Lions di turnamen Piala Eropa dan pertama di turnamen resmi sejak 1966 ketika mereka menjadi juara Piala Dunia.
"Saya menjagokan Inggris karena mereka lama dari tahun 1966 kalau tidak salah. Semangatnya pasti lebih tinggi untuk menjadi juara apalagi mereka bermain di kandang dengan dukungan penuh para suporternya," ucap politisi Partai Golkar tersebut.
Selain Amali yang memiliki tim andalan di Euro 2020, anggota kabinet Indonesi Maju lainnya yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dijadwalkan menjadi komentator pertandingan final Euro 2020.
"Setelah Copa America, nanti malam giliran Final Uefa Euro 2020. Saya akan hadir live di studio RCTI sebagai komentator tamu untuk teman nonton bareng kalian di rumah masing-masing," kata Erick dalam akun Instagramnya, Ahad, 11 Juli 2021.
Dalam unggahan itu, Erick memegang jersey Timnas Inggris dan Timnas Italia. Setelah 20 menit diunggah, postingan itu dilihat lebih dari 65 ribu netizen.
Baik Inggris maupun Italia memasuki putaran final Euro 2020 dari titik nadir sejarah sepak bola mereka yang sama-sama membuat suporter kecewa berat.
Bagi Inggris, titik nadir itu adalah tersingkir dari babak 16 besar Euro 2016 oleh Islandia yang secara materi pemain di bawah The Three Lions, sedangkan titik nadir Italia lebih rendah lagi setelah hanya bisa menjadi penonton putaran final Piala Dunia di Rusia tiga tahun silam.
Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akan berlangsung Senin dini hari nanti pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan MolaTV.
IRSYAN HASYIM