TEMPO.CO, Jakarta - Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris berakhir dengan skor 1-1. Gol cepat Luke Shaw berhasil disamakan Leonardo Bonucci.
Inggris membuat kejutan dengan menurunkan skema permainan 5-3-2 pada awal pertandingan. Pelatih Gareth Southgate membangkucadangkan Bukayo Saka demi memainkan Kieran Trippier di sisi sayap.
Sementara Italia tak banyak melakukan perubahan. Pelatih Roberto Mancini tetap memainkan skema 4-3-3 dan hanya mengganti Leonardo Spinazzola yang mengalami cedera dengan Emerson Palmieri di sisi kiri permainan timnya.
Italia sebenarnya mencoba menekan terlebih dahulu. Skuad asuhan Roberto Mancini bahkan langsung mendapatkan tendangan sudut pada menit pertama. Akan tetapi tendangan sudut itu justru berbuah petaka. Lini belakang Timnas Inggris mampu mematahkannya dan melancarkan serangan balik.
Gol itu berawal ketika Harry Kane memberikan bola kepada Kieran Trippier di sisi kanan yang kemudian melakukan umpan silang ke tiang jauh. Luke Shaw yang merangsek ke kotak penalti tanpa terkawal pun menjebol gawang Gianluigi Donnarumma dengan tendangan keras kaki kirinnya.
Italia sebenarnya mencoba menekan terlebih dahulu. Skuad asuhan Roberto Mancini bahkan langsung mendapatkan tendangan sudut pada menit pertama.
Akan tetapi tendangan sudut itu justru berbuah petaka. Lini belakang Inggris mampu mematahkannya dan melancarkan serangan balik.
Penyerang Harry Kane dengan cerdas memberikan bola kepada Kieran Trippier di sisi kanan yang kemudian melakukan umpan silang ke tiang jauh. Luke Shaw yang merangsek ke kotak penalti tanpa terkawal pun menjebol gawang Gianluigi Donnarumma dengan tendangan keras kaki kirinnya.
Pada menit ke-34 Federico Chiesa nyaris membuat skor imbang. Sayangnya tendangan pemain sayap klub Juventus itu masih menyamping di sisi kiri gawang Timnas Inggris.
Dua menit berselang, Luke Shaw kembali menebar ancaman. Dia sukses melepaskan umpan silang mendatar ke depan gawang Timnas Italia, akan tetapi tak ada satu pun rekannya yang menyambut umpan tersebut.
Pada babak kedua, Italia bermain lebih tenang dengan lebih banyak mengontrol bola. Mancini pun memasukkan Bryan Cristante Domenico Berardi untuk menggantikan Nicolo Barella dan Ciro Immobile.
Setelah beberapa peluang terbuang, gol penyeimbangg bagi Azzurri pun akhirnya tercipta pada menit ke-67. Leonardo Bonucci menjebol gawang Jordan Pickford memanfaatkan kemelut di depan gawang menyusul tendangan pojok.
Skor imbang membuat Southgate memasukkan Bukayo Saka untuk menggantikan Kieran Trippier dan Jordan Henderson untuk menggantikan Declan Rice.
Masuknya Bukayo Saka membuat permainan Timnas Inggris lebih hidup. Timnas Italia pun dipaksa bermain lebih bertahan.
Pada menit ke-85, Mancini pun memasukkan Federico Bernardeschi untuk menggantikan Chiesa yang sempat mengalami benturan dan tampak mengalami cedera.
Pada masa tambahan waktu, Timnas Inggris nyaris menciptakan peluang. Bukayo Saka berhasil menerobos sisi kiri pertahanan Italia, akan tetapi Giorgio Chiellini menariknya sehingga terjatuh. Wasit pun memberikan kartu kuning kepada Chiellini.
Kedua tim tetap gagal mencetak gol tambahan. Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris pun harus dilanjutkan dengan babak tambahan.
UEFA