TEMPO.CO, Jakarta - Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris berakhir dengan skor 1-1 meskipun telah menjalani babak tambahan. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate membuat kejutan dengan menurunkan skema permainan 5-3-2 pada awal pertandingan. Dia juga membangkucadangkan Bukayo Saka demi memainkan Kieran Trippier di sisi sayap.
Sementara Timnas Italia tak banyak melakukan perubahan. Pelatih Roberto Mancini tetap memainkan skema 4-3-3 dan hanya mengganti Leonardo Spinazzola yang mengalami cedera dengan Emerson Palmieri di sisi kiri permainan timnya.
Inggris berhasil unggul cepat pada menit ke-2. Serangan balik The Three Lions mengejutkan lini belakang Italia yang masih belum panas. Alhasil, mereka tak mengantisipasi pergerakan Luke Shaw yang merangsek ke kotak penalti. Shaw mencetak gol setelah menerma umpan silang dari Trippier.
Pada menit ke-34 Federico Chiesa nyaris membuat skor imbang. Sayangnya tendangan pemain sayap klub Juventus itu masih menyamping di sisi kiri gawang Timnas Inggris.
Dua menit berselang, Shaw kembali menebar ancaman. Dia sukses melepaskan umpan silang mendatar ke depan gawang Timnas Italia, akan tetapi tak ada satu pun rekannya yang menyambut umpan tersebut.
Pada babak kedua, Italia bermain lebih tenang dengan lebih banyak mengontrol bola. Mancini pun memasukkan Bryan Cristante Domenico Berardi untuk menggantikan Nicolo Barella dan Ciro Immobile.
Gol penyeimbang bagi Azzurri akhirnya tercipta pada menit ke-67. Leonardo Bonucci menjebol gawang Jordan Pickford memanfaatkan kemelut di depan gawang menyusul tendangan pojok.
Skor imbang membuat Southgate memasukkan Bukayo Saka untuk menggantikan Kieran Trippier dan Jordan Henderson untuk menggantikan Declan Rice.
Masuknya Bukayo Saka membuat permainan Inggris lebih hidup. Timnas Italia pun dipaksa bermain lebih bertahan.
Pada menit ke-85, Mancini pun memasukkan Federico Bernardeschi untuk menggantikan Chiesa yang sempat mengalami benturan dan tampak mengalami cedera.
Pada babak tambahan waktu, Mancini kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini dia menarik keluar Lorenzo Insigne dan memasukkan Andrea Belotti.
Timnas Inggris mendapatkan peluang pertama mencetak gol pada babak tambahan. Sayangnya tendangan Kalvin Phillips dari luar kotak penalti masih sedikit melenceng di sebelah kiri gawang Italia.
Pada menit ke-99 giliran Southgate yang melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Jack Grealish untuk menggantikan Mason Mount.
Serangan cepat Italia nyaris membuat mereka berbalik unggul pada menit ke-104. Beruntung bagi Inggris, Pickford masih mampu meninju umpan silang yang dilepaskan oleh Emerson.
Eksekusi tendangan bebas Bernardeschi nyaris membuat Italia unggul. Pickford tak sempurna dalam menangkap bola sehingga sempat terlepas. Beruntung bagi Inggris, Pickford sedikit lebih cepat ketimbang Jorginho yang siap memanfaatkan bola muntah.
Mancini memasukkan Alessandro Florenzi untuk menggantikan Emerson pada akhir babak tambahan kedua, sementara Southgate memasukkan Jadon Sancho dan Marcus Rashford untuk menggantikan Jordan Henderson dan Kyle Walker.
Meskipun demikian hasil 1-1 tak jugra berubah. Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris pun harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
UEFA
