TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Italia sukses menjuarai Euro 2020 berkat kemenangan 3-2 dalam adu penalti atas Inggris di Wembley Senin dinihari, 12 Juli 2021. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.
Luke Shaw membuka keunggulan buat Inggris dengan golnya pada menit kedua. Timnas Italia membalas lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67.
Dalam adu penalti, tiga pemain Inggris gagal mencetak gol, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Dua penendang Italia yang gagal adalah Andrea Belotti dan Jorginho.
Kemenangan ini memastikan Italia memenangi trofi Piala Eropa keduanya, dengan jarak 53 tahun dari yang pertama (1968). Ini menjadi kesenjangan terbesar untuk satu tim dalam sejarah Euro.
Italia kini sudah memenangi enam trofi dalam turnamen besar (4 Piala Dunia, 2 Euro). Di antara negara Eropa, hanya Jerman yang mampu mengumpulkan gelar lebih banyak (7).
Bagi Inggris, kekalahan di final ini membuat mereka masih belum bisa mengakhiri paceklik gelarnya di Piala Eropa. Sebagai negara yang memiliki nama besar di arena sepak bola, prestasi terbaik mereka adalah sekali menjadi juara Piala Dunia (1966).
Dengan dua gelar juara, Italia kini berada di jajaran tim elit dalam sejarah Piala Eropa. Mereka menyamai torehan Prancis, yang juga pernah dua kali juara. Keduanya hanya kalah dari Jerman dan Spanyol.
Simak daftar peraih gelar terbanyak dalam sejarah Piala Eropa, setelah final Euro 2020:
Jerman: 3 gelar juara, 3 kali runner-up
Spanyol: 3 gelar juara, sekali runner-up.
Italia: 2 gelar juara, 2 kali runner-up.
Prancis: 2 gelar juara, sekali runner-up.
Uni Soviet: 1 gelar juara, 3 kali runner-up.
Cekoslowakia: 1 gelar juara, sekali runner-up.
Portugal: 1 gelar juara, sekali runner-up.
Belanda: 1 gelar juara.
Denmark: 1 gelar juara.
Yunani: 1 gelar juara.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik dari Hasil Final Euro 2020 yang dimenangi Italai