TEMPO.CO, Jakarta - Kiper timnas Inggris Jordan Pickford belum memenangkan Golden Glove meskipun menyelesaikan tugasnya dengan clean sheet terbanyak selama penyelenggaraan Euro 2020. Meski kebobolan satu gol oleh Leonardo Bonucci, ia menjadi salah satu pemain kunci pada partai final yang diakhiri drama adu penalti.
Pickford, yang bermain untuk klub Everton, hanya kebobolan dua gol selama turnamen ini. Ia kebobolan lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada babak semifinal melawan Denmark dan gol penyeimbang kedudukan Italia oleh Bonucci di partai final di Stadion Wembley.
Selebihnya, Pickford mampu menjaga lima clean sheet selama Euro 2020. Ia tidak kebobolan saat pasukan Tiga Singa melawan Kroasia, Skotlandia, Republik Ceko, Jerman dan Ukraina. Dua pesaing terdekatnya adalah Gianluigi Donnarumma dari Italia dan Thibaut Courtois dari Belgia. Namun, mereka masing-masing hanya mencatatkan tiga clean sheet.
Kiper Inggris Jordan Pickford berduel dengan pemain Italia Federico Bernardeschi dalam pertandingan Final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, London, 12 Juli 2021. Pool via REUTERS/Carl Recine
Terlepas dari itu, Pickford dipastikan tidak akan menerima penghargaan Golden Glove, penghargaan untuk kiper terbaik dalam turnamen. Hal itu disebabkan hanya karena UEFA tidak pernah memberikan Sarung Tangan Emas selama perhelatan Euro.
Penghargaan UEFA hanya terdiri dari Sepatu Emas (Golden Boot), Sepatu Perak, Sepatu Perunggu, Pemain Terbaik Turnamen dan Pemain Muda Terbaik Turnamen.
Juga akan ada Team of the Tournament yang disatukan dengan penghargaan untuk pemain yang disertakan. Di Euro 2020, Cristiano Ronaldo mengklaim penghargaan Sepatu Emas dengan koleksi lima gol. Adapun pemain muda terbaik diraih bintang timnas Spanyol, Pedri.
Baca juga : Euro 2020: Grealish dan Sterling Seharusnya Ambil Penalti, Bukan Bukayo Saka
Baca juga : Timnas Inggris Gagal Juara Euro 2020, Ini Kata Gareth Southgate dan Harry Kane