TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen sepak bola akbar antara negara-negara Eropa, Euro 2020, akhirnya rampung digelar, pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Berikut sejumlah catatan dari Piala Eropa edisi ke-16 ini:
Italia Juara
Timnas Italia berhasil menjadi juara. Mereka mengalahkan Inggris dalam partai final yang digelar di Wembley, London, 11 Juli 2021.
Pada partai itu Inggris unggul lebih dahulu berkat gol Luke Shaw pada menit kedua. Italia membalas lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67.
Para pemain Italia melakukan parade menggunakan bus terbuka di Roma setelah berhasil menjuarai Piala Eropa 2020. REUTERS/Yara Nardi
Skor 1-1 bertahan hingga babak perpanjangan waktu. Dalam adu penalti, Italia akhirnya menang 3-2.
Hanya dua penendang mereka yang gagal mencetak gol, yakni Andrea Belotti dan Jorginho. Sedangkan di kubu Inggris ada tiga penendang yang gagal, yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.
Bonucci kemudian terpilih sebagai pemain terbaik partai final.
Pemain Peraih Penghargaan
Kiper Italia Gianluigi Donnarumma terpilih sebagai pemain terbaik turnamen. Ia menjadi kiper pertama yang meraih penghargaan ini dalam sejarah Piala Eropa.
Pemain Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. REUTERS/Carl Recine
Pedri, dari Spanyol, dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Sedangkan Cristiano Ronaldo (Portugal) berhak atas sepatu emas. Ia mencetak 5 gol, sama dengan Patrick Schick (Republik Cek), tapi unggul dalam assist dan menit bermain.
Kejadian Penting di Euro 2020:
Eriksen Kolaps
Pemain Denmark, Christian Eriksen, kolaps di lapangan dalam pertandingan melawan Finlandia di Grup B, 12 Juni 2021. Ia pingsan setelah mengalami serangan jantung. Kondisinya mengkhawatirkan, tapi nyawanya akhirnya bisa diselamatkan.
Para pemain Timnas Denmark mengelilingi Christian Eriksen yang tengah mendapat perawatan tim medis setelah pingsan di tengah laga penyisihan Grup B Piala Eropa antara Denmark melawan Finlandia di Kopenhagen, Denmark, 12 Juni 2021. REUTERS/Jonathan Nackstrand
Pertandingan itu dilanjutkan setelah Eriksen dibawa ke rumah sakit. Denmark akhirnya kalah 0-1. Setelah pertandingan itu, Denmark menyatakan bahwa mereka merasa diperlakukan tak adil karena harus tetap melanjutkan pertandingan.
Ronaldo Pindahkan Botol Coca Cola
Aksi Cristiiano Ronaldo memindahkan botol Coca Cola pada konferensi pers sebelum pertandingan pertama Portugal, pada 14 Juni 2021, menjadi viral. Ia kemudian memegang botol air putih dan menyatakan itu adalah minuman yang lebih sehat dan ideal untuknya. Tindakan Ronaldo itu disebutkan sempat membuat saham Coca-Cola merosot.
Perbuatan Ronaldo diikuti pemain lain. Setelah pertandingan pertama Prancis melawan Jerman, Paul Pogba memindahkan botol bir Heineken non-alkohol dari meja konferensi pers.
Setelah dua tindakan ini, UEFA berbicara dan mengingatkan pentingnya sponsor. Mereka juga mengatakan bahwa jika hal serupa terjadi lagi, maka hukuman akan diberikan kepada para pemain yang bersangkutan.
Selanjutnya: Rekap Hasil Euro 2020 dari awal hingga akhir