TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan James Rodriguez di Everton tidak menentu. Pelatih baru The Toffees, Rafael Benitez, sepertinya tidak menyukainya.
Pemain Kolombia itu bergabung dengan Everton musim lalu karena hubungan dekatnya dengan Carlo Ancelotti. Keduanya telah bekerja sama di dua tim berbeda, yaitu Real Madrid dan Bayern Munchen sebelum di Everton.
Dengan kepergian sang pelatih dari Goodison Park untuk kembali menangani Real Madrid dan hadirnya Benitez sebagai pengganti, posisi Rodriguez di tim tidak pasti.
Ketidaksukaan Benitez terhadap Rodriguez terlihat dari cara dia menanggapi pertanyaan soal masa depan mantan pemain Real Madrid. Saat itu, dia tidak memberi jawaban langsung.
Tindakan Benitez itu, menurut mantan penyerang Sunderland, Kevin Philips, adalah tanda Rodriguez mungkin akan pindah.
"Ini jelas merupakan petunjuk atau tanda. Dia tidak ingin mengomentarinya dan saya mengerti bahwa manajer terkadang tidak menginginkannya," kata Philips kepada Football Insider.
"Tapi itu hampir merupakan cara untuk mengatakan 'Dia ada di sana, datang dan ambil dia' tanpa benar-benar harus mengucapkan kata-kata itu."
"Manajer selalu suka membuat pernyataan dan saya pikir itu mungkin caranya mengatakannya dilihat dari cara dia menjawab pertanyaan itu. Dari pengalaman saya, itu menunjukkan bahwa pemain akan tersedia."
Rodriguez yang bergabung dengan Everton pada September tahun lalu, membawa pengaruh besar terhadap performa skuad asuhan Ancelotti. Kreativitas pemain Kolombia itu mampu menginspirasi tim.
Sebelumnya James Rodriguez mengungkapkan dirinya masih mungkin untuk bermain satu tahun lagi di Everton saat ditanya kemungkinan akan kembali ke Real Madrid mengikuti kepindahan Ancelotti. Namun, kedatangan Benitez, mungkin saja akan mengubah rencana pemain Kolombia itu.
MARCA
Baca Juga: James Rodriguez Bicara Kemungkinan Kembali ke Real Madrid Ikuti Carlo Ancelotti