TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal berhasil mendapatkan pemain kedua di bursa transfer musim panas ini. Klub Liga Inggris itu merekrut gelandang tim nasional (timnas) Belgia U-21 Albert Sambi Lokonga dari Anderlecht.
The Gunners tidak mengungkap biaya transfer pemain 21 tahun ini, tetapi media Inggris melaporkan bahwa kesepakatannya bernilai awal 15 juta pound sterling (sekitar Rp 298 miliar).
Ia adalah rekrutan kedua Arsenal pada musim panas setelah kedatangan bek Nuno Tavares dari Benfica bulan ini.
Siapakah Albert Sambi Lokonga?
Yang pasti Arsenal berani mendatangkan pemain yang belum memiliki nama besar ini karena rekomendasi mantan pemain Liga Inggris, Vincent Kompany, yang kini menjadi pelatih Anderlecht.
Hal itu diakui pelatih Mikel Arteta. "Albert adalah pemain yang sangat cerdas yang telah menunjukkan kedewasaan luar biasa dalam penampilannya selama perkembangannya," kata dia.
"Saya mengenal Vincent (Kompany) dengan sangat baik, dan ia sangat memuji Albert dan dampak positif yang ia berikan kepada Anderlecht dalam beberapa musim terakhir."
"Kami yakin Albert siap untuk tahap selanjutnya dalam perkembangannya, dan kami menantikan untuk menyambut anggota baru ke dalam skuad kami," ujar Arteta.
Simak fakta lain tentang pemain ini:
• Albert Sambi Lokonga kini berusia 21 tahun. Ia lahir di Brussel, Belgia, pada 22 Oktober 2021. Ia memiliki darah Kongo.
• Saudaranya, Paul-Jose M'Poku, 29 tahun, juga seorang pesepakbola profesional. Ia lebih memilih membela Timnas Kongo dan sudah tampil 14 kali.
• Lokonga berposisi sebagai gelandang.
• Tampil sebagai pemain profesional mulai 2017. Selama empat musim di Anderlecht ia tampil 69 kali dan menyumbang 3 gol.
• Musim lalu ia jadi pilihan reguler di klubnya dan tampil 37 kali di semua kompetisi, dengan menyumbang tiga gol dan tiga assist.
• Ia telah bermain tujuh kali di level U-21 untuk timnas Belgia dan menerima panggilan ke tim senior Roberto Martinez pada Maret tapi tak dimainkan.
• Albert Sambi Lokonga terkenal karena kemampuannya bermain di depan pertahanan. Ia membuat 115 tekel dan memenangkan 77 dalam 69 penampilan liga. Granit Xhaka adalah satu-satunya pemain Arsenal yang mencetak lebih banyak – 195 tekel dan 114 menang – dalam kurun waktu yang sama, meskipun bintang Swiss itu melakukannya dalam lebih banyak (111) pertandingan.