TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Barcelona untuk membuka ruang anggaran gaji demi mempertahankan Lionel Messi menemui jalan buntu. Empat pemain di tim senior mereka disebut menolak pemotongan gaji.
Menurut laporan laman Sport, keempat pemain yang disebut menolak pemotongan gaji itu adalah Sergio Busquets, Gerard Pique, Sergi Roberto dan Jordi Alba. Barca disebut telah bertemu dengan agen keempat pemain namun negosiasi tak berjalan mulus.
Agen keempat pemain itu kabarnya telah menolak dua skema pemotongan gaji yang telah diajukan Barca. Tak disebutkan berapa besaran pemotongan gaji yang diajukan pihak klub, hanya saja sebelumnya Pique dan Busquets sempat menyatakan siap dipangkas bayarannya jika memang hal itu untuk kebaikan klub.
Dari keempat pemain itu, Sergio Busquets disebut sebagai pemain dengan gaji terbesar. Dia mendapatkan bayaran 300 ribu euro atau sekitar Rp 5,1 miliar per pekan. Gerard Pique berada di tempat kedua dengan bayaran 250 ribu euro (Rp 4,27 miliar) per pekan sementara Sergi Roberto sebesar 200 ribu euro (Rp 3,4 miliar) per pekan dan Jordi Alba sebesar 165 ribu euro (Rp 2,8 miliar) per pekan.
Barcelona harus melakukan pemotongan anggaran gaji karena terlilit hutang sebesar 1 miliar euro (Rp 17,096 triliun). Mereka juga disebut harus melakukan hal itu untuk mengakomodir Lionel Messi yang telah menyepakati kontrak baru dengan pemotongan gaji sebesar 50 persen.
Jika tak melakukan pemotongan gaji, Barca bisa melanggar aturan Financial Fair Play dan hukumannya sangat berat, tak boleh bermain di Liga Champions atau kompetisi Eropa lainnya.
Selain memotong gaji, Barca juga berencana menjual pemain yang bergaji besar namun tak banyak memberikan kontribusi kepada skuad asuhan Ronald Koeman. Antoine Griezmann, Miralem Pjanic, Samuel Umtiti, Clement Lenglet dan Philippe Coutinho disebut sebagai pemain yang masuk dalam daftar jual mereka.
Presiden Barcelona Joan Laporta memiliki waktu hingga Agustus mendatang untuk memangkas anggaran gaji tersebut sebelum mereka harus menyerahkan daftar pemain untuk musim depan. Jika gagal, maka Barcelona terancam tak bisa memasukkan Lionel Messi ke dalam daftar tersebut.
SPORT
