TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan pelaksanaan kompetisi Liga 2 masih akan menunggu soal teknis dari penyelenggaraan Liga 1.
"Ini (Liga 2) kan setelah Liga 1 hari ini meeting, kami akan menentukan persiapannya seperti apa, setelah itu kami langsung persiapan Liga 2," ungkap Akhmad ketika dihubungi Antara, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ia memperkirakan kick-off Liga 2 akan dilakukan dua sampai tiga pekan setelah Liga 1 digulirkan.
"Biasanya kick-off (Liga 2) pelaksanaannya dua atau tiga minggu setelah Liga 1 kick-off," terang pria asal Jawa Barat tersebut.
Ia menjelaskan, pertandingan Liga 2 akan digelar di empat kota. Penentuan kota yang dijadikan tempat laga tergantung dengan kesediaan klub untuk menjadi tuan rumah.
Ia masih belum bisa menjelaskan lebih rinci menganai lokasi pelaksanaan Liga 2 dan masih melihat daerah mana saja yang memungkinkan.
"Nanti hanya ada empat kota, belum tahu juga (di mana saja tempat pelaksanaannya) karena nanti masing-masing klub akan mengajukan tuan rumah, rencananya begitu."
"Tapi kita lihat nanti, daerah mana yang aman untuk dilaksanakan. Situasinya kan masih dinamis," kata Akhmad.
Hingga saat belum kepastian kapan Liga 2 kembali digulirkan meski kick-off untuk Liga 1 sudah ditentukan akan mulai dimainkan pada 20 Agustus mendatang. Namun, jadwal itu belum final, masih menunggu pertemuan klub peserta pada Rabu ini.
Baca Juga: PT LIB Jamin Liga 1 2021-2022 Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat