TEMPO.CO, Jakarta - Eksekusi penalti Kelechi Iheanacho di menit-menit akhir pertandingan membuat trofi Community Shield melayang dari jangkauan Manchester City, juara bertahan Liga Primer Inggris dan Piala Liga musim lalu. Penalti Iheanacho itu membuat Leicester City sekaligus membuyarkan debut menawan pemain baru City, Jack Grealish.
Sebaliknya, gol semata wayang itu cukup bagi Leicester untuk membawa pulang trofi itu untuk kedua kalinya atau yang pertama selama 50 tahun. Leicester kembali ke Stadion Wembley dalam laga Sabtu malam waktu setempat ini setelah tiga bulan lalu sukses merebut Piala FA dengan membenamkan Chelsea.
Kemenangan diraih meski Leicester datang dalam keadaan tengah dirundung krisis cedera bahkan sebelum musim mulai. Wesley Fofana, James Justin dan Jonny Evans semuanya absen dalam laga ini. Brendan Rodgers memasang kembali Harvey Barnes setelah lama absen sejak Februari akibat cedera lutut yang serius.
Tapi raksasa Manchester Biru yang dihadapinya ternyata juga tengah limbung. City kurang menggigit tanpa Kevin De Bruyne dan Phil Foden setelah kedua playmaker itu mengalami cedera di Euro 2020. Sejumlah bintang lainnya juga beristirahat setelah Piala Eropa dan Copa America, sehingga Pep Guardiola menurunkan debutan remaja Sam Edozie dan sesama lulusan akademi Cole Palmer.
City sempat mengancam saat awal laga ketika tendangan bebas Ilkay Gundogan ditepis oleh Kasper Schmeichel. Tapi Leicester menjadi tim yang lebih padu pada babak pertama. Ketidakmampuan City mencetak gol, sekalipun dengan penguasaan bola 57 persen, juga membuat Guardiola frustrasi sampai-sampai diganjar kartu kuning karena kata-kata kasar kepada ofisial keempat.
Grealish melakukan pemanasan dengan sambutan meriah penonton pada awal babak kedua. Pendukung City terpenuhi keinginannya pada 25 menit tersisa ketika pemain dengan rekor transfer di Inggris senilai 100 juta Poundsterling saat dibeli dari Aston Villa itu dimasukkan menggantikan Sam Edozie.
Grealish yang mengenakan nomor punggung 10, kerap menyentuh bola saat meluncur di sekitar sepertiga akhir lapangan untuk mencari ruang. Umpan cerdik dari Grealish, misalnya, membuat Bernardo Silva berlari ke area Leicester, tetapi sayang umpan silang tak bisa dikonversi menjadi gol.
Sekalipun City digairahkan oleh penampilan Jack Grealish, Leicester City justru akhirnya memenangi trofi tersebut gara-gara blunder yang dilakukan Ake berbuah penalti pada menit ke-89. Berusaha merebut bola dari Iheanacho, Ake malah menjegal sang striker sehingga berbuah penalti yang akhirnya sukses membawa Leicester menang.
Baca juga:
Kebakaran Hutan Sabana Pulau Komodo, TNI-Polri Dikerahkan ke Lokasi