TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Chelsea menjuarai Piala Super Eropa harus dibayar mahal. Pencetak gol mereka dalam laga melawan Villarreal itu, Hakim Ziyech, mengalami cedera bahu yang parah dan diperkirakan akan absen dalam laga pembuka Liga Inggris akhir pekan ini.
Chelsea memenangi Piala Super Eropa itu setelah unggul 6-5 dalam adu penalti. Sebelumnya laga di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, Kamis dinihari, 12 Juli 2021, itu berakhir 1-1 hingga babak perpanjangan usai.
Chelsea yang tampil lebih dominan sempat unggul lebih dahulu lewat gol Hakim Ziyech, yang memanfaatkan umpan Kai Havertz pada menit ke-27. Namun, mantan pemain Ajax itu harus ditarik keluar pada menit ke-39 karena cedera.
Ziyech, yang mencetak dua gol dalam 23 penampilan Premier League musim lalu, tampil bagus dalam laga itu. Selain mencetak gol ia juga menciptakan empat peluang lain.
Tapi, kecemerlangannya harus berakhir cepat. Ia terjatuh dan kemudian terlihat memegangi bahu kanannya. Tim medis Chelsea terlihat bergegas untuk merawat playmaker Maroko itu, termasuk memberinya inhaler.
Cedera itu membuatnya tak bisa melanjutkan laga. Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menggantikannya dengan Christian Pulisic.
Ziyech kembali dari ruang ganti dengan lengan di gendongan saat ia mengambil tempat di belakang bangku cadangan Chelsea untuk babak kedua.
Seberapa parah cederanya belum diketahui, namun Ziyech kemungkinan akan absen saat Chelsea melawan Crystal Palace dalam laga pekan pertama Liga Inggris, Sabtu nanti.
Chelsea sendiri kemudian kebobolan oleh gol Gerard Moreno pada menit ke-73. Skor 1-1 bertahan hingga babak perpanjangan waktu. The Blues akhirnya berhasil merebut gelar Piala Super Eropa keduanya setelah menang adu penalti atas Villarrel dengan skor 6-5.
REUTERS, OMNISPORT