TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona menghadapi musim yang penuh ketidakpastian menyusul kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG). Pemain asal Argentina itu menjamin setidaknya 40 gol per musim dan kepergiannya dari Camp Nou telah meninggalkan kekosongan besar di lini depan Blaugrana.
Dalam waktu kurang dari empat tahun, trisula penyerang MSN Barcelona yang terkenal telah menghilang. Neymar pergi ke PSG pada 2017, Luis Suarez pergi ke Atletico Madrid pada 2020. Setelahnya, gol-gol Barcelona seolah bertumpu pada seorang Messi.
Pemain mahal yang didatangkan Barcelona seperti Antoine Griezmann, Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho gagal memenuhi harapan publik Camp Nou. Namun, ada harapan bahwa Memphis Depay dan Sergio Aguero. Keduanya tiba dengan status bebas transfer musim panas ini. Setidaknya, kedua pemain bisa menjadi alternatif cara mengurangi kebingungan pelatih Ronald Koeman dalam hal mencetak gol musim ini.
Pemain baru Barcelona Memphis Depay berpose saat perkenalan dirinya di Stadion Camp Nou, Barcelona, 22 Juli 2021. Depay dikontrak dua tahun oleh Barcelona hingga akhir musim 2022/2023. REUTERS/Albert Gea
Memphis, pemain asal Belanda, mencatatkan 20 gol di Ligue 1 musim lalu dan memiliki kepercayaan penuh kepada Koeman. Pelatih 58 tahun itu melihat pemain 27 tahun tersebut sebagai komponen penting dalam membantu menggantikan Messi.
Meskipun ada pesimisme atas kedatangan Aguero, 33 tahun, rekor yang pernah dibuat di Manchester City, menjadi optimisme tersendiri. Ia tak banyak tampil dalam pertandingan The Citizen satu musim terakhir. Jika Aguero mendapatkan kembali level terbaiknya, dia dinilai akan mampu membuat perbedaan untuk Barcelona. Namun demikian, tetap menjadi tugas berat untuk menggantikan Lionel Messi.
Pemain baru FC Barcelona, Sergio Aguero. REUTERS/Albert Gea
Koeman memilih berfokus pada skuad yang ada. Menurut dia, Barcelona sekarang harus melihat ke masa depan meski hengkangnya Messi bisa berpengaruh pada jumlah gol yang diciptakan. “Tentu saja kami akan lebih kesulitan untuk mencetak gol. Messi mencetak 30 gol musim lalu, jadi pemain lain perlu berperan lebih banyak. Ini lebih tentang tim daripada pemain secara individu," ujar dia.
Ia meneruskan, “Ini bukan hanya soal satu pemain; Anda harus melakukannya bersama. Semoga kami mendapatkan pemain kembali dari cedera seperti Ansu Fati dan Philippe Coutinho dan kemudian kami masih memiliki skuad yang kuat. Kami akan bekerja lebih keras dan kami akan berbuat lebih banyak untuk mencapai apa yang orang mengharapkan. Kami masih dalam masa transisi dan harus memahami bahwa awal musim ini sulit."
Baca juga : Ronald Koeman Bicara Soal Situasi Sulit Tanpa Messi, Barcelona, dan La Liga