TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Mikel Arteta harus melihat timnya mengawali Liga Inggris musim 2021/22 dengan buruk. Mereka takluk 0-2 saat berlaga di kandang Brentford, Sabtu dinihari.
The Gunners memiliki 22 tembakan dalam laga di kandang tim promosi itu. Tapi, mereka hanya mampu mendapatkan hanya empat tepat sasaran. Perjuangan mereka tidak dibantu oleh absennya Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette karena sakit.
Folarin Balogun diberikan kesempatan menjalani starter pertamanya di liga. Tetapi ua diganti setelah 59 menit. Saat itu Arsenal sudah tertinggal menyusul gol pembuka babak pertama dari Sergi Canos.
Mikel Arteta kemudian melihat timnya kemudian kebobolan kedua dari lemparan ke dalam yang mengesankan. Bola itu disundul Christian Norgaard menjadi gol.
Arteta kecewa melihat performa timnya. “Ini sangat berbeda dengan bagaimana kami ingin memulai musim,” kata dia kepada Sky Sports.
“Kami tidak memulai dengan baik di babak pertama. Kami kebobolan gol dalam aksi terisolasi. Kami tidak cukup baik mengatasi bola panjang untuk gol kedua."
“Kami kebobolan yang kedua dari lemparan jauh. Kemudian yang paling mengkhawatirkan adalah apa yang kami lakukan di depan gawang (lawan). Berapa kali kami menghadapi situasi hebat tetapi tidak cukup mengancam, tidak cukup tembakan tepat sasaran."
“Jika Anda tidak melakukan hal-hal itu di Liga Premier, akan sulit untuk menang."
Arteta menambahkan, “Kami tidak cukup baik untuk mengalahkan mereka. Untuk bisa melakukannya, Anda perlu melakukan dasar-dasar tertentu dengan benar dan kami tidak."
"Di dalam kotak (penalti lawan), kami membutuhkan lebih banyak ancaman, sebanyak mungkin. Ketika kami berada di posisi itu, kami harus lebih kejam."
Hasil ini membuat Arsenal memiliki banyak hal yang harus dibenahi menjelang pertandingan kedua Liga Inggris, menjamu Chelsea.
REUTERS, OMNISPORT
Baca Juga: Leicester City Dapatkan Pemain Baru