TEMPO.CO, Jakarta - Di usianya yang sudah 34 tahun Lionel Messi masih dianggap sebagai pesepakbola terbaik di dunia saat ini. Hal itu yang kemudian membuat PSG rela memberikannya kontrak sebesar 95 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun berdurasi dua tahun.
Performa Messi yang masih mumpuni itu bisa dilihat dari torehan golnya. Sejak menginjak usia 30 tahun, produktivitas Messi tak menurun. Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, dalam empat musim terakhir produktivitas gol Messi tak turun dari angka 30-an gol semusim.
Hal itu tak lepas dari gaya hidupnya yang sangat sehat. Dia disebut menjalani diet ketat, latihan keras setiap hari dan juga selalu bahagia bermain dengan ketiga anaknya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Messi disebut selalu menjaga asupan makanannya setiap hari. Dia disebut memiliki penasehat nutrisi pribadi, Guiliano Poser, yang mengatur pola makan Messi.
Berdasarkan saran Poser, Messi disebut harus mengkonsumsi lima makanan utama, yaitu: air mineral, minyak zaitun, biji-bijian utuh seperti gandum, bekatul, dan sorgum, buah segar dan sayuran segar.
"Juga kacang-kacangan dan biji-bijan lainnya," kata Poser yang telah bekerja bersama Messi sejak 2014 dalam wawancara dengan media Spanyol Mundo Deportivo.
Polser juga melarang Messi mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung olahan.
"Gula adalah hal terburuk untuk otot. Semakin dia jauh dari gula, semakin baik," kata Poser. "Tepung olahan juga masalah besar belakangan ini. Sangat sulit mencari gandum yang tak terkontaminasi."
Saran Poser itu membuat Messi kini tak lagi mengkonsumsi salah satu makanan kegemarannya, Pizza.
Selain itu, Poser juga mengubah kebiasaan Messi yang gemar mengkonsumsi daging. Menurut dia, Messi yang tumbuh sebagai orang Argentina memiliki kebiasaan mengkonsumsi daging dalam porsi besar. Hal itu sebenarnya tak baik.
"Porsi normal daging yang dimakan oleh orang Argentina dan Uruguay terlalu banyak. Itu sangat sulit dicerna oleh tubuh."
Alhasil, Messi hanya diperbolehkan memakan empat paha ayam setiap harinya. Itu pun harus ayam organik atau ayam kampung jika di Indonesia. Kini, dia pun disebut lebih sering mengganti daging sapi dan ayam dengan ikan segar dan makanan laut lainnya.
Untuk asupan karbohidrat, Polser lebih menyarankan Messi mengkonsumsi 700 hingga 800 gram kentang setiap setiap harinya. Messi juga disarankan memakan empat buah bawang putih dan satu bawang merah setiap hari. Hal itu sangat baik untuk menjaga kesehatannya. Bawang putih dikenal antibiotik alami sejak zaman dahulu sementara bawang merah bisa menjaga kesehatan ototnya.