TEMPO.CO, Jakarta - Tammy Abraham setuju pindah dari Chelsea ke AS Roma setelah berbicara dengan Jose Mourinho. Mantan pelatih Tottenham itu meyakinkan pemain berusia 23 tahun itu untuk bergabung ke skuadnya.
Mourinho dilaporkan menelepon Abraham untuk membujuknya pindah ke ibu kota Italia, menurut Corrire della Sera, dikutip dari Mirror.
Laporan tersebut menyatakan bahwa agen Abraham merasa bergabung dengan Roma akan lebih baik untuk kariernya dibandingkan dengan Arsenal yang juga berminat mengontraknya. Di tim asuhan Mourinho, ada jaminan baginya untuk lebih berkembang.
Chelsea juga lebih suka menjual Abraham ke klub luar negeri dibandingkan ke rivalnya di Liga Inggris.
Abraham awalnya ingin tetap bertahan di Liga Inggris. Tetapi situasinya semakin sulit untuk bisa menembus tim utama Chelsea di bawah Thomas Tuchel, terlebih dengan kembalinya Romelu Lukaku.
Pemain Inggris itu menjalani tes medis di Roma pada Minggu sore waktu setempat untuk menyelesaikan kepindahannya ke klub Serie A Liga Italia itu.
Dia telah menyetujui kontrak lima tahun dengan bayaran lebih dari 100 ribu pound sterling atau mendekati Rp 2 miliar per pekan, plus tambahan.
Abraham pindah ke AS Roma dengan nilai transfer 34 juta pound sterling atau setara Rp 678 miliar dari Chelsea.
Dalam kesepakatan itu, The Blues menuntut adanya opsi pembelian kembali dengan bayaran dua kali lipat harga penjualan. Tetapi, klasusul itu tidak akan berlaku sampai musim panas 2023.
Kepindahan Tammy Abraham dari Chelsea ke AS Roma juga bisa menjadi jalan baginya untuk bisa mendapatkan kembali tempat di skuad timnas Inggris di bawah Gareth Southgate. Sebelumnya, pelatih The Three Lions itu pernah mengungkapkan bahwa dia mengagumi pemain yang pindah ke luar negeri.
MIRROR, FOOTBALL ITALIA
Baca Juga: Chelsea Jual Tammy Abraham ke AS Roma, Ada Klausul Pembelian Kembali