TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane tidak akan ikut bersama rombongan skuad Tottenham Hotspur ke Portugal untuk pertandingan play-off Liga Konferensi Eropa melawan Pacos de Ferreira pada Kamis waktu setempat atau Jumat dinihari WIB, 20 Agustus 2021.
Kane disebut masuk dalam 25 pemain Spurs untuk Liga Konferensi Eropa itu, tetapi kapten Inggris tidak akan pergi dan akan tetap di London untuk menjalani latihan pemulihan kebugarannya ketika rekan-rekannya menuju Portugal. Keputusan itu diambil oleh semua pihak di tengah pembicaraan transfernya ke Manchester City.
Pemain berusia 28 tahun itu bergabung dalam latihan timnya di Tottenham Hotspur untuk pertama kalinya musim ini pada Selasa pagi, setelah menyelesaikan masa isolanya. Sebelumnya, dia tinggal di hotel tempat pelatihan Spurs, The Lodge, setelah kembali ke Inggris dari liburannya di Bahama, melalui Florida.
Dia tidak ikut dalam latihan persiapan menghadapi City di pertandingan Liga Premier mereka pada hari Minggu karena masih menjalani isolasi dan harus menunggu untuk penampilan pertamanya musim ini.
Manchester City sangat ingin memboyongnya ke Etihad musim panas ini. Mereka telah mengajukan tawaran 100 juta pound streling atau sekitar Rp 1,98 triliun untuk Kane pada awal musim panas ini, tetapi ditolak. Mereka sempat menambahkan penyerang Gabriel Jesus pada penawaran kedua tetapi juga ditolak oleh Tottenham.
Ketua Spurs, Daniel Levy disebut hanya akan melepas Kane jika ada penawaran minimal 150 juta pound sterling. Manchester City enggan memenuhi harga yang diminta Tottenham.
Tim asuhan Pep Guardiola berencana mengajukan tawaran baru dengan meningkatkan sedikit tawarannya pada pekan ini, menurut Daily Mail. Tetapi, dalam laporan itu, tidak disebutkan nominalnya.
Jika proposal mereka kembali ditolak, City akan beralih ke pemain lain karena waktu yang tersisa di bursa transfer musim panas ini tinggal sebentar lagi.
Kane sebenarnya telah menyampaikan kepada Spurs pada akhir musim lalu bahwa dia ingin meninggalkan klub pada musim panas ini. Ia mengutarakan itu sebelum tampil di Euro 2020.
Ia ingin pindah ke klub lain untuk mewujudkan keinginannya meraih trofi setelah bertahun-tahun tanpa trofi bersama Tottenham. Selain itu, dia telah memiliki kesepakatan dengan ketua Spurs, Daniel Levy untuk bisa melakukannya.
Gol-gol yang diciptakan Kane dan kemitraannya yang sangat efektif bersama Son Heung-min telah membawa Tottenham hampir memenangkan trofi. Namun mereka dikalahkan Liverpool dalam final Liga Champions 2019 dan oleh City dalam final Piala Liga musim lalu.
Tottenham yang terakhir kali meraih trofi besar setelah menjuarai Piala Liga 2008, musim ini gagal lolos ke Liga Champions karena finis ketujuh di Liga Inggris musim lalu.
Kane sudah mencetak 221 gol untuk Tottenham atau kedua terbanyak setelah 266 gol yang dicetak Jimmy Greaves yang hingga sekarang masih menjadi skor gol terbanyak sepanjang masa klub ini.
Kini, menjelang hari-hari terakhir sebelum jendela transfer tertutup, masa depan Harry Kane diperkirakan akan segera pasti, apakah tetap di Tottenham Hotspur atau pindah ke Manchester City.
SKY SPORTS, DAILY MAIL
Baca Juga: Manchester City Akan Ajukan Penawaran Terakhir Untuk Harry Kane