TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mulai merasakan perbedaan hidup tanpa Lionel Messi. Hal itu diakui pelatih Ronald Komen setelah timnya ditahan Athletic Bilbao 1-1 dalam laga pekan ke-2 Liga Spanyol, Ahad dinihari, 22 Agustus.
Dalam pertandingan di San Mames itu Barcelona unggul dalam penguasaan bola, mencapai 65 persen. Namun mereka kalah jauh dalam hal agresivitas penyerangan, terlihat dari perbandingan tembakan terarah ke gawang lawan, yang berada di angka 2 banding 13.
Ronald Koeman menilai pihak lawan ini lebih berani dalam bermain saat melawan timnya setelah tidak ada Messi. “Saya tidak suka terus membicarakan hal yang sama, tetapi kita berbicara tentang pemain terbaik di dunia dan lawan selalu lebih takut ketika Messi ada di sekitar,” kata dia.
"Itu juga sama bagi kami, jika Anda memberikan umpan kepada Messi, dia biasanya tidak kehilangan bola. Anda bisa merasakan bahwa dia tidak ada di sini lagi. Kita semua tahu itu tapi kita tidak bisa mengubahnya."
Dalam pertandingan itu, Koeman menilai timnya bermain kurang sabar. Tapi pelatih asal Belanda itu tidak terlalu kecewa dengan hasil akhir.
"Saya pikir kami mengalami terlalu banyak kesulitan di awal pertandingan. Mereka memberi kami banyak tekanan dan melakukannya dengan sangat baik dan kami tidak bisa bermain dengan sabar," kata Koeman.
"Tapi saya harus menyoroti sikap yang kami tunjukkan setelah kami tertinggal. Saya pikir hasil imbang itu adil karena jika Anda bermain seperti yang kami lakukan di lapangan seperti ini, Anda akan selalu mendapat masalah. Saya tidak punya keluhan tentang hasilnya."
Barcelona untuk sementara memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan nilai 4 dari 2 laga, unggul selisih gol dari Mallorca dan Valencia. Real Madrid dan Atletico Madrid baru akan bermain malam ini, melawan Levante dan Elche.
REUTERS
Baca Juga: 5 Catatan Penting dari Laga Bilbao vs Barcelona yang Berakhir Seri