TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool telah menyetujui kesepakatan untuk menjual playmaker Xherdan Shaqiri ke klub Prancis, Lyon, pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain internasional Swiss itu menjadi target nomor satu direktur olahraga Lyon, Juninho dan pelatih kepala Peter Bosz. Shaqiri akhirnya bisa diboyong dengan biaya transfer 9,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 186 miliar.
Shaqiri bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2018. Dia telah tampil sebanyak 45 kali untuk The Reds.
Pemain yang akan genap 30 tahun pada Oktober nanti itu meminta kepada bos Liverpool, Jurgen Klopp, untuk membiarkannya pergi saat kontraknya di Anfield tersisa setahun (ditambah opsi perpanjangan satu tahun). Dia ingin pindah ke klub lain untuk mendapatkan waktu bermain reguler.
The Reds telah merencanakan kepergiannya selama 12 bulan terakhir. Salah satunya dengan menyiapkan pemain penggantinya, yaitu Harvey Elliott.
Pemain muda Inggris berusia 18 tahun itu dipinjamkan ke Blackburn musim lalu untuk mendapatkan pengalaman bermain dan kembali ke Anfield musim ini.
Sekembalinya ke Liverpool, dia menjalani debutnya sebagai starter melawan Burnley di Liga Inggris pada Sabtu lalu. Ia tampil mengesankan dalam kemenangan 2-0.
Selain Elliott, pemain muda Kaide Gordon juga telah muncul sebagai bintang yang sedang naik daun selama pramusim. Gordon berpeluang untuk dimainkan di liga dan Piala FA.
Kepergian Xherdan Shaqiri tentunya membuat jalan bagi dua pemain muda Liverpool, Harvey Elliott dan Kaide Gordon untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain bersama tim utama di bawah Jurgen Klopp.
SKY SPORTS, LIVERPOOL
Baca Juga: Liverpool vs Burnley 2-0 di Liga Inggris, 5 Fakta Seputar Pertandingan