TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa klub dan para pemain Liga 1 akan menandatangani pakta integritas untuk menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama kompetisi.
"Ada pakta integritas LIB dengan klub dan klub dengan pemain. Nantinya ada sanksi bagi yang melanggar," ujar Akhmad Hadian dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Pria asal Jawa Barat tersebut melanjutkan, salah satu sanksi yang akan diberikan adalah tidak boleh masuk ke arena pertandingan.
Misalnya, jika ada pemain yang ketahuan melanggar aturan, dia akan dipisahkan dari tim pengecekan kondisi dan, selama itu, tak bisa beraktivitas ataupun bertanding di dalam stadion.
"Dia mesti diisolasi terlebih dahulu. Karena kami khawatir dia entah dari mana," tutur Akhmad Hadian Lukita.
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk berkomitmen dalam melaksanakan prosedur yang ditetapkan.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin pemain dapat menjalankan pakta tersebut.
"Liga ini berkaitan dengan hidup mereka. Namun, kalau melanggar, mereka akan merasakan akibatnya," kata Zainudin, sembari mengingatkan bahwa pelaksanaan Liga 1 maupun nanti Liga 2 akan diawasi ketat oleh pemerintah.
Kompetisi BRI Liga 1 2021/22 dijadwalkan berlangsung mulai Jumat, 27 Agustus 2021 dengan laga perdana Bali United versus Persik. Pertandingan pembuka itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Karantina, Tak Akan Nonton Liga 1 di Stadion
