TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar dipastikan bisa berpartisipasi dalam kompetisi Liga 1 Musim 2021/2022 setelah menyelesaikan membayarkan tunggakan gaji pemainnya.
Asosiasi Pemain Profesion Indonesia (APPI) menyambut gembira keputusan manajemen PSM melunasi kewajibannya.
"APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub PSM Makassar, yang telah menaati Putusan NDRC Nomor:016/NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021," tulis APPI dalam keterangannya, Kamis, 26 Agustus 2021.
Pada 7 April lalu, NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia memutuskan bahwa klub PSM Makassar harus membayarkan tunggakan gaji kepada 17 pemainnya sebesar Rp 5,32 miliar.
Dalam putusan tersebut NDRC Indonesia memberikan waktu selambat-lambatnya 45 hari kepada PSM Makassar menyelesaikan kewajibannya. Manajemen PSM menyelesaikan tunggakan mereka pada 26 Agustus 2021.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari 17 anggota kami, klub PSM Makassar akhirnya telah melunasi tunggakan tersebut," kata APPI.
Atas pelunasan dari tunggakan tersebut, APPI telah menerima surat konfirmasi dari PSM Makassar. APPI pun telah menyampaikan kepada PSSI, PT LIB dan NDRC Indonesia bahwa telah adanya pelunasan.
"Sehingga klub PSM Makassar dapat melakukan pendaftaran pemain dan turut bergabung dalam kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang rencananya akan dimulai pada 27 Agustus 2021," kata APPI.
APPI mengungkapkan manajemen Sriwijaya FC juga telah membayarkan tunggakan pemainnyaManajemen Sriwijaya menyelesaikan kewajibannya pada 25 Agustus 2021.
"Berdasarkan surat yang kami terima dari manajemen dan konfirmasi dari para pesepakbola, klub Sriwijaya akhirnya telah memenuhi putusan NDRC," kata APPI.
Dengan adanya pembayaran tersebut, APPI menyebutkan Sriwijaya FC telah dapat melakukan pendaftaran pemain sehingga dapat turut mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2021/22.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persik Kediri di Laga Pembuka Liga 1 Hari Ini