TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Barcelona Antoine Griezmann dipastikan kembali ke Atletico Madrid pada hari terakhir bursa transfer pemain pada Selasa kemarin. Barca disebut sempat nyaris mendapatkan Joao Felix sebagai barter untuk Griezmann, namun belakangan CEO Atletico Miguel Angel Gil Marin membatalkan kesepakatan itu.
Media Spanyol Sport menyebutkan hari terakhir bursa transfer kemarin merupakan yang tersibuk bagi Barca dalam sepanjang sejarah. Mereka harus menyelesaikan enam transfer sekaligus dalam waktu 24 jam saja.
Selain kepindahan Griezmann, mereka juga harus menuntaskan penjualan Ilaix Moriba ke RB Leipzig, Emerson Royal ke Tottenham Hotspur, Ray Manaj ke Spezia, serta kedatangan Luuk de Jong dari Sevilla. Itu belum termasuk transfer Alex Collado ke Sheffield United yang akhirnya batal.
"Tenaga saya habis terkuras," ujar seorang anggota tim rekrutmen Barca yang menjadi sumber Sport. Dia mengaku hanya bisa mendapatkan waktu tidur selama empat jam saja Selasa kemarin. "Kami tak pernah merasakan hari terakhir bursa transfer seperti ini."
Kepindahan Griezmann disebut sebagai prioritas utama bagi Barca jika tak mau anggaran gaji mereka melanggar batas maksimal seperti ketentuan otoritas Liga Spanyol, LaLiga, dan Badan Sepak Bola Eropa, UEFA.
Gaji Griezmann yang mencapai 404 ribu euro atau sekitar Rp 6,8 miliar per pekan disebut membuat kepindahan penyerang asal Prancis itu sulit.
"Kami mungkin harus membarter Griezmann dengan Donal Bebek," ujar si sumber tersebut. "Bukan karena Griezmann, tetapi karena gajinya. Kami tak bisa menanggungnya lagi."
Direktur Sepak Bola Barca, Mateu Alemany, pun menghubungi klub lama Griezmann, Atletico Madrid. Kepada Atletico, Alemany mengajukan proposal penukaran si penyerang dengan gelandang Joao Felix.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyetujui proposal itu. Dia disebut tak puas dengan performa Felix musim lalu. Apalagi si pemain juga tak akan mendapatkan banyak kesempatan bermain karena Simeone lebih mempercayakan lini depannya kepada Luis Suarez, Angel Correa, Mathues Cunha dan Yannick Carrascao.