Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FIFA Selidiki Aksi Pelecehan Rasial Saat Pertandingan Hungaria vs Inggris

Reporter

image-gnews
Logo FIFA. wikipedia
Logo FIFA. wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFIFA sedang menyelidiki aksi pelecehan rasial yang ditujukan kepada para pemain timnas Inggris saat mengalahkan tim tuan rumah, Hungaria 4-0 pada Jumat dinihari WIB, 3 September 2021, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Budapest, menurut laporan BBC.

Raheem Sterling dan Jude Bellingham menjadi sasaran aksi tidak terpuji tersebut oleh sebagai suporter Hungaria.

Inggris mengecam aksi tersebut dan menyebutnya sebagai "tindakan yang sama sekali tidak dapat diterima."

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mendesak FIFA untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab agar memastikan bahwa perilaku tercela semacam ini diberantas dari olahraga tersebut untuk selamanya.

"Sama sekali tidak dapat diterima bahwa pemain Inggris dilecehkan secara rasial di Hungaria tadi malam," tulis Johnson di akun Twitter-nya.

Badan sepak bola dunia, FIFA, mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai setelah menerima laporan dari ofisial pertandingan dan delegasi yang berada di pertandingan tersebut.

Meskipun UEFA telah memerintahkan Hungaria untuk memainkan tiga pertandingan kandang secara tertutup setelah perilaku diskriminatif, para penggemar diizinkan menyaksikan laga secara langsung pada Kamis waktu setempat karena pertandingan itu berada di bawah yurisdiksi FIFA.

UEFA telah melarang segala hal terkait dengan rasialisme dan tindakan diskriminatif yang terjadi selama Euro 2020 pada Juni.

Meski UEFA mengelola kualifikasi Piala Dunia yang melibatkan tim-tim Eropa, FIFA mampu mengambil tindakan karena ini adalah kompetisi mereka.

"FIFA sangat menolak segala bentuk rasialisme dan kekerasan serta tidak memiliki toleransi untuk perilaku seperti itu dalam sepak bola," kata badan tertinggi sepak bola tersebut.

Sebelum pertandingan dimulai, para pemain Inggris dicemooh suporter Hungaria ketika mereka melakukan aksi berlutut, yang diperuntukkan untuk memprotes aksi rasialisme.

Aksi tersebut tetap terjadi pada babak kedua ketika Sterling dilempari gelas dan botol kertas saat mencetak gol pertama Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah suar kemudian dilemparkan ke lapangan setelah Harry Maguire membuat tim tamu unggul 3-0.

Federasi Sepak Bola Hungaria (MLSZ) mengatakan bahwa mereka yang mengganggu pertandingan "perlu diidentifikasi dan dihukum berat," tetapi tidak membuat referensi khusus untuk pelecehan diskriminatif.

"Fans memasuki lapangan, melemparkan granat ringan dan kacamata, sedang diidentifikasi. MLSZ telah mengajukan/akan mengajukan laporan polisi terhadap mereka," kata MLSZ.

"Denda apa pun akan diberikan kepada pelaku dalam proses pengadilan perdata, dan mereka terancam dilarang menghadiri acara olahraga selama dua tahun di akhir persidangan."

Pelatih Inggris, Gareth Southgate juga tidak luput dari serangan suporter Hungaria saat menjalani sesi wawancara pasca-pertandingannya dengan BBC Radio 5 Live, di mana dia mengatakan bahwa tindakan tersebut ditangani dengan cara yang benar.

"Saya telah mendengar laporan tentang rasialisme, yang tidak pernah saya dengar selama pertandingan," katanya.

“Semua orang tahu apa yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim, dan itu sama sekali tidak dapat diterima. Itu telah dilaporkan. Kepala keamanan kami telah berbicara dengan para pemain dan mengambil pernyataan mereka. Kami akan menanganinya di jalur yang tepat."

"Dunia sedang melakukan modernisasi dan meskipun beberapa orang terjebak dalam cara berpikir kuno dan prasangka mereka, pada akhirnya mereka akan menjadi dinosaurus karena dunia sedang berubah."

Setelah menghadapi Hungaria, timnas Inggris akan menjamu Andorra di Stadion Wembley pada Sabtu malam WIB, 4 September 2021, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, sebelum bermain di Polandia pada Kamis dinihari WIB, 9 September.

Baca Juga: Hungaria Vs Inggris 0-4, Raheem Sterling Cs Dapat Perlakuan Rasis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

7 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

9 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

10 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

11 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

20 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

22 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.


Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

22 hari lalu

Selebrasi Persija Jakarta di Liga 1. Instagram/Persija
Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

22 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

23 hari lalu

Megan Davison (pasangan Jordan Pickford), Fern Hawkins (pasangan Harry Maguire), Kaya Hall (pasangan Phil Jones) (instagram/megan_davison | The Sun | Rex Features)
WAGs Timnas Inggris Berencana Sewa Mantan Tentara Terlatih untuk Keamanan Saat Euro 2024

WAGs timnas Inggris merencanakan hal itu setelah pemerintah Jerman menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai ancaman serangan teror saat Euro 2024.