TEMPO.CO, Jakarta - Jerome Boateng, yang awal bulan ini baru bergabung dengan Olympique Lyon, divonis bersalah karena telah melakukan kekerasan yang melukai tubuh mantan kekasihnya. Kabar itu diumumkan juru bicara sebuah pengadilan di Muenchen, Jerman.
Karena perbuatannya, Boateng dijatuhi hukuman membayar denda sebesar 1,8 juta euro (sekira Rp 25,67 miliar), menurut laporan Reuters.
Mantan bek tim nasional Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014 itu mengenakan setelan biru gelap saat menghadiri persidangan atas kasus kekerasan terhadap mantan kekasihnya dalam sebuah percekcokan di tengah liburan pada 2018.
Kekasihnya, yang juga ibu dari putri kembar Boateng, menuduh bekas pemain Bayern Munchen itu melemparkan lampu ke arahnya lantas juga melempar kotak pendingin kecil yang melukai lengannya sebelum memukul dan menarik rambutnya.
Boateng membantah semua tuduhan itu.
Bek berusia 33 tahun itu menghabiskan 10 tahun terakhir di Bayern Munchen setelah didatangkan dari Manchester City pada 2011. Bersama Bayern ia memenangkan sembilan gelar juara Liga Jerman serta dua trofi Liga Champions.
Pekan lalu Jerome Boateng resmi hijrah ke Liga Prancis dan menandatangani kontrak dua tahun di Lyon.