TEMPO.CO, Jakarta - Efek kepergian Lionel Messi seperti yang diramalkan banyak pihak terus terjadi. Media-media Spanyol menyebutkan bahwa Barcelona terus mengalami kesulitan untuk menjual habis tiket pertandingan kandang mereka.
Saat masih ada Messi, Barcelona disebut tak kesulitan untuk menjual habis tiket pertandingan mereka. Bahkan, tiket biasanya sudah habis sejak hari-hari awal penjualan dilakukan jika mereka menghadapi laga panas.
Akan tetapi hal itu tak terjadi saat ini. Media Marca menyebutkan bahwa untuk laga Liga Champions kontra Bayern Munchen pekan depan saja, Barcelona masih memiliki sekitar 9 ribu tiket dari kuota 40 ribu tiket yang tersedia untuk suporter mereka. Padahal penjualan tiket laga itu sudah dilakukan sejak sepekan lalu.
Hal yang sama terjadi pada laga perdana Liga Spanyol kontra Real Sociedad pertengahan Agustus lalu. Media Spanyol Sport melaporkan, dari 30 ribu tiket yang tersedia, Barcelona disebut hanya mampu menjual setengahnya saja. Padahal jumlah total tiket yang tersedia sudah terpangkas sepertiga dari kapasitas maksimal Stadion Camp Nou karena protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan pemerintah Spanyol.
Barcelona bahkan disebut sempat memberikan diskon besar hingga 60 persen untuk mendorong penjualan tiket mereka. Jika biasanya tiket termurah pertandingan La Blaugrana dibanderol sekitar 100 euro atau Rp 1,7 juta, kini harga tiket dipangkas menjadi 39 euro atau Rp 660 ribu saja bagi anggota klub mereka.
Efek Messi tersebut diperkirakan juga terjadi pada penjualan kostum Barcelona. Kostum dengan nomor punggung 10 yang dikenakan Messi disebut biasanya terjual 2 juta buah setiap tahunnya dan itu merupakan 80 persen dari total penjualan kostum Barcelona.
Hingga saat ini memang belum ada laporan soal menurunnya penjualan kostum tersebut, hanya saja, menurut laporan dari Spanyol, toko mereka di Camp Nou tak seramai musim-musim sebelumnya dimana para suporter mengantri untuk membeli kostum untuk musim baru.
Messi hengkang ke PSG setelah Barcelona batal memberikan kontrak baru. Presiden Joan Laporta menyatakan bahwa mereka tak bisa memberikan kontrak baru kepada Messi karena anggaran gaji mereka telah melewati batas yang ditetapkan UEFA dan La Liga.
PSG pun merekrut Lionel Messi dengan kontrak dua tahun bernilai total 95 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. PSG pun disebut langsung mereguk untung besar dari perekrutan Messi itu. Kostum bernomor punggung 30 yang akan digunakan Messi laris manis di pasaran.
MARCA|SPORT