Soal gaya permainan, media talkSport menyebut Haller sebagai seorang penyerang yang komplit. Di memiliki kemampuan mengolah bola, membuka ruang, memberikan umpan hingga menyelesaikan peluang. Mencuatnya nama Luka Jovic menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liga Europa musim 2018-2019 disebut tak lepas dari peran Haller.
Haller disebut bisa bermain sebagai seorang penyerang tunggal maupun sebagai penyerang lubang. Dia dikenal rajin turun ke belakang untuk menjemput bola dan menjadi kreator bagi tandemnya di lini depan.
Kecepatan juga menjadi salah satu kunci performa pesepakbola yang kini berusia 27 tahun itu. Hal itu dimanfaatkan benar oleh Haller untuk bergerak di antara lini tengah dan depan untuk merusak pertahanan lawan.
Dia juga dianggap pintar dalam mengatur waktu kapan harus berlari dan kapan harus tetap di belakang garis pertahanan lawan. Tak heran jika dia kemudian kerap membuat perangkap offside lawan berantakan.
Permainan Haller itu tak lepas dari pengaruh mantan penyerang Timnas Prancis dan Arsenal, Thierry Henry. Haller tumbuh besar dengan melihat dan mengidolakan pemain yang juga pernah berseragam Juventus dan Barcelona itu.
Memiliki tubuh dengan tinggi 190 cm, Haller juga tak segan dalam berduel udara. Dia juga pintar dalam mencari celah di dalam kotak penalti lawan sehingga membuat dia bisa menjangkau umpan lambung yang dilepaskan rekan-rekannya.
Niko Kovac sempat menjuluki Haller dengan sebutan "Cool Bird". Hal itu tak lepas dari ketenangan si pemain di dalam kotak penalti. Dia juga bisa bergerak spontan menjauh dari pemain belakang lawan seperti layaknya seorang burung yang akan di tangkap manusia.
Kemampuan Haller itu terbukti dengan empat gol yang dia ciptakan pada laga Liga Champions antara Sporting Lisbon vs Ajax Amsterdam dini hari tadi. Haller dengan mudah menceploskan bola ke gawang setelah menerima umpan manis dari rekan-rekannya.
Torehan empat gol dalam satu laga Liga Champions bukanlah sebuah kebetulan. Jika tak diwaspadai oleh lawan-lawannya, Sebastian Haller bisa saja terus membuat kejutan musim ini. Apalagi, Ajax Amsterdam saat ini cenderung mendapatkan grup yang mudah. Praktis mereka hanya akan mendapatkan persaingan ketat dari Borussia Dortmund yang juga memiliki penyerang handal, Erling Halaand. Satu tim lainnya adalah Besiktas yang dini hari tadi dibungkam Dortmund 1-0.
BILD|GUARDIAN|ESPN|TALKSPORT|UEFA|TRANSFERMARKT