Bayu absen karena mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya melawan Borneo FC sementara Ambrizal mengalami cedera pada laga yang sama. Djajang tak menyebutkan sampai kapan pemain sayapnya itu harus absen dan seberapa parah cederanya.
"Bayu dan Ambrizal tidak bisa main. Jadi kami harus merotasi pemain di posisi itu," kata Djanur, sapaan Djajang dalam konferensi pers virtual menjelang laga tersebut.
Djajang menyatakan bahwa Bayu Pradana merupakan pemain yang sangat vital di lini tengah mereka. Eks pemain Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar itu merupakan sosok pemain senior yang bisa membimbing pemain muda.
Meskipun demikian, Djajang mengaku telah mempersiapkan pengganti pesepakbola berusia 30 tahun itu. Tanpa menyebut nama calon penggantinya, Djanur berharap dia bisa berperan sama seperti Bayu.
"Harus diakui, keberadaan Bayu sangat sentral di lini tengah kami. Dia pemain senior yang bisa membimbing pemain muda. Tapi kami sudah berikan motivasi kepada pemain yang akan menggantikan perannya agar tampil lepas dan tidak terbebani,” kata Djanur.
"Mudahan-mudahan pemain tersebut bisa menggantikan peran Bayu dan memberikan keseimbangan di lini tengah,” kata Djanur menambahkan.
Djanur mengakui bahwa timnya tampil kurang baik di awal musim ini dengan perolehan satu angka dari tiga laga. Karena itu, dia pun meminta anak asuhnya bisa mengeluarkan permainan terbaik pada laga kontra Persikabo 1973 besok.
"Kami mengawali kompetisi dengan kurang baik. Baru satu poin dari 3 laga yang dimainkan, itu tidak sesuai ekspektasi. Besok kami akan tampil all-out, dan bertekad meraih kemenangan pertama,” ucap Djanur.
Soal calon lawannya, Djanur menyatakan tidak melihat Persikabo 1973 memiliki kelemahan. Meskipun Persikabo juga belum meraih kemenangan, menurut dia, hal itu hanya karena faktor keberuntungan yang belum memihak.
"Walaupun belum meraih kemenangan, Persikabo kurang beruntung. Mereka punya pemain berkualitas dan secara permainan cukup mendominasi. Tidak ada titik lemah yang kita lihat di Persikabo,” kata dia.
Dari tiga laga awal musim ini, Barito Putera mengalami dua kekalahan dari Persib Bandung dan Bali United. Mereka baru mendapatkan angka pertamanya ketika menghadapi Borneo FC pada Jumat pekan lalu.
Persikabo 1973 yang akan menjadi lawan mereka juga sebenarnya bernasib sama. Skuad asuhan Igor Kriushenko belum mendapatkan kemenangan dari tiga laga awal. Mereka sedikit lebih baik karena meraih dua hasil imbang dari Madura United dan Persik Kediri. Persikabo hanya merasakan kekalahan saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Laskar Antasari akan kembali mencoba keberuntungannya untuk meraih tiga angka pada laga BRI Liga 1 pekan keempat Kamis besok. Laga Barito Putera vs Persikabo 1973 akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada pukul 18.15 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan Vidio.
