TEMPO.CO, Jakarta - Mantan gelandang Manchester City dan Arsenal, Samir Nasri, mengumumkan pensiun sebagai pemain sepak bola di usianya 34 tahun. Pemain Prancis itu juga pernah bermain untuk Sevilla dan West Ham.
Nasri terakhir bermain untuk klub Belgia, Anderlecht, bersama mantan rekan setimya di City, Vincent Kompany. Namun, dia meninggalkan negara tersebut ketika pandemi virus corona yang membuat sepak bola di negara itu terhenti pada 2020.
Selama berkarier sebagai pemain, mantan pemain internasional Prancis ini telah memenangkan dua gelar Liga Inggris dan satu Piala Liga Inggris bersama Manchester City. Dia sempat berseragam Sevilla dengan status pinjaman, kemudian Antalyaspor dan West Ham setelah kepergiannya dari City.
Pada tahun 2018, dia dijatuhi larangan 18 bulan dari EUFA setelah menerima perawatan intravena di Los Angeles dua tahun sebelumnya yang dianggap melanggar aturan Badan Anti-Dopping Dunia.
Nasri mengungkapkan bahwa sanksi dari UEFA itu menjadi salah satu alasannya gantung sepatu, karena larangan yang dijatuhkan padanya telah mengganggu kariernya.
"Sebuah insiden benar-benar menyakitkan dan mengubah hubungan saya dengan sepak bola; skorsing saya. Saya merasa ditu lebih dari tidak adil karena saya tidak menggunakan obat-obatan."
"Itu suntikan vitamin karena saya sakit. Itu menghentikan rasa sakit saya."
Nasri memulai kariernya sebagai pemain sepak bola bersama Marseille sebelum pindah ke Arsenal pada 2008. Dia menghabiskan tiga tahun di London utara sebelum ke Manchester City, di mana dia memenangkan gelar Premier sebelum bergabung dengan Sevilla dengan status pinjaman pada 2016.
Gelandang Prancis itu bersatu kembali dengan Kompany di Anderlecht pada Juli 2019, tetapi hanya membuat tujuh penampilan untuk klub. Ia bertekad tidak ingin kembali ke Ligue 1 kecuali pindah ke Marseille.
"Ada sisi emosionalnya, tetapi juga gagasan menjadi pemain dan entah bagaimana menjadi anggota staf juga. Karena saya ingin melatih, saya pikir saya akan bekerja dengannya (Kompany)," dia menambahkan. "Tidak berjalan sesuai rencana. Kemudian liga dihentikan karena Covid."
Samir Nasri akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain karena merasa tidak lagi mempunyai motivasi. "Tidak ada tantangan yang benar-benar cocok untuk saya dan saya tidak bisa kembali ke Prancis jika bukan di OM (Olympique de Marseille)."
SKY SPORTS
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: MU dan Chelsea Keok, Liverpool ke Puncak Usai Seri