TEMPO.CO, Jakarta - Posisi Ronald Koeman sebagai Pelatih Barcelona dianggap aman untuk sementara waktu setelah mereka meraih kemenangan dari Levante pada laga Liga Spanyol malam tadi. Akan tetapi Koeman disebut akan menghadapi ujian sebenarnya pada dua laga ke depan saat Gerard Pique cs bertandang ke markas Benfica dan Atletico Madrid.
Koeman absen mendampingi timnya pada laga malam tadi karena mendapatkan kartu merah pada laga kontra Cadiz. Tanpa si pelatih, Barcelona berhasil meraih kemenangan perdananya dari empat laga terakhir.
Sebelumnya Blaugrana sempat dikalahkan Bayern Munchen 0-3 di Liga Champions dan bermain imbang 1-1 dengan Granada serta 0-0 dengan Cadiz di Liga Spanyol. Rentetan hasil buruk itu membuat posisi Koeman sempat dikabarkan terancam.
Kemenangan atas Levante dianggap sedikit menyelamatkan Koeman. Pasalnya, rapor Barcelona di Liga Spanyol musim ini lebih baik ketimbang musim lalu.
Gerard Pique cs saat ini mengantongi 12 angka dari enam laga, lebih baik dari delapan angka yang mereka raih musim lalu dengan jumlah pertandingan yang sama.
Selain itu mereka juga mencetak lebih banyak gol. Musim lalu mereka hanya mencetak 10 gol dan musim ini sudah mencetak 11 gol dengan jumlah pertandingan yang sama. Padahal musim lalu mereka masih diperkuat Lionel Messi yang saat ini bermain di PSG.
Akan tetapi rapor Barcelona di Liga Champions tidak lebih baik. Kekalahan dari Bayern Munchen pada dua pekan lalu merupakan hasil terburuk mereka dalam sejarah keikutsertaan di kompetisi tersebut. Sebelumnya Barcelona tak pernah meraih kekalahan pada laga pembuka ajang sepak bola tertinggi di Eropa tersebut.
Fakta bahwa Koeman absen mendampingi timnya pada laga malam tadi juga disebut akan memberikan tekanan lebih besar pada laga Liga Champions di markas Benfica Kamis mendatang. Jika Barcelona gagal menang dan gagal menunjukkan performa apik, maka suara yang menyerukan bahwa mereka tampil lebih baik tanpa si pelatih akan semakin menjadi.
Laga kontra Atletico Madrid juga menjadi ujian berat bagi Koeman. Hasil laga ini akan menunjukkan seberapa kuat Barcelona untuk bersaing merebut gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Beberapa hal yang bisa membuat Koeman sedikit optimis adalah ketajaman Luuk de Jong yang mulai terlihat. Pada laga kontra Levante, penyerang asal Belanda itu mencetak gol perdananya bersama Barcelona.
Sebagai pengingat, Koeman merupakan sosok yang merekomendasikan perekrutan De Jong. Dia sempat mengaku menginginkan mantan anak asuhnya di Timnas Belanda itu sejak pertama kali melatih Barcelona. Dia bahkan sempat menyebut De Jong bisa lebih berbahaya dari mantan penyerang Barca, Neymar, dalam situasi umpan-umpan lambung.
Selain itu, Koeman juga bisa sedikit tersenyum dengan kembalinya sejumlah pemain dari cedera. Pada laga konta Levante, Ansu Fati kembali bermain setelah absen selama 10 bulan karena cedera lutut. Fati mengawali debutnya musim ini dengan sebuah gol yang memberikan pernyataan bahwa dirinya masih bisa menjadi andalan di lini depan Barca.
Gelandang muda Pedri juga diprediksi bisa tampil pada laga Liga Champions kontra Benfica. Jika Jordi Alba, Ousmane Dembele, Martin Braithwaite hingga Sergio Aguero juga telah pulih, tentu si pelatih akan lebih leluasa untuk menemukan racikan terbaik bagi timnya.
Akan tetapi mereka diprediksi baru akan bisa bermain kembali setelah jeda internasional awal bulan depan. Artinya, Ronald Koeman harus bisa mengejar target kemenangan atas Benfica dan Atletico Madrid dengan kondisi skuad ala kadarnya.
MARCA|AS|SPORT
Baca: Barcelona Tampil Lebih Baik Tanpa Ronald Koeman? Ini Faktanya