TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United vs Villarreal akan tersaji dalam pertandingan babak penyisihan Grup F Liga Champions, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari WIB, 30 September 2021.
Kedua tim ini kembali berhadapan setelah Setan Merah dikalahkan Villarreal di final Liga Europa sekitar empat bulan lalu. Pertemuan kembali di Old Trafford ini bisa memberikan motivasi besar bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer untuk membalaskan kekalahan sebelumnya.
Di laga pertama Liga Champions, Manchester United secara mengejutkan kalah 2-1 di markas Young Boys. Sementara, Villarreal bermain imbang 2-2 di kandang melawan Atalanta.
Latar Belakang Pertandingan
Manchester United kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Setelah menang 4-1 di Newcastle United tak lama setelah jeda internasional, mereka dikalahkan Young Boys 2-1 di Swiss.
Setan Merah kemudian bangkit dan berhasil mengalahkan West Ham United 2-1 di laga tandang Liga Inggris. Namun, The Hammers membalas kekalahan itu hanya selang beberapa hari kemudian dengan menang 1-0 di Old Trafford di pertandingan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.
United kemudian kembali dengan kekuatan penuh untuk menghadapi Aston Villa di kandang pada Sabtu lalu. Tetapi, tim tamu berhasil meraih tiga poin dengan kemenangan 1-0 berkat gol dari sundulan kepala Kourtney House pada menit ke-88.
Kekalahan terakhir di Old Trafford sebenarnya bisa dihindari jika Bruno Ferndandes mencetak gol lewat penalti menjelang pertandingan berakhir. Namun, pemain Portugal itu gagal.
Ole Gunnar Solskjaer. REUTERS
Kini, pasukan Solskjaer fokus menghadapi laga kandang keempat di semua kompetisi musim ini, melawan Villarreal yang sebelumnya gagal mereka kalahkan di final Liga Europa.
Dalam lima pertemuan Eropa antara kedua tim, semuanya berakhir imbang. Empat di antaranya, berakhir tanpa gol. Terakhir, Villarreal menang melalui adu penalti 11-10 setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.
Manchester United mempunyai rekor buruk melawan tim Spanyol di Liga Champions. Setan Merah gagal memenangkan sekali pun dari tujuh pertandingan terakhir melawan mereka. Kemenangan terakhir terjadi saat melawan Real Sociedad pada Oktober 2013.
Solskjaer sendiri mempunyai rekor jelek di Liga Champions. Pelatih Norwegia itu menjadi satu-satunya manajer dalam sejarah klub yang lebih dari 50 persen dari permainannya sebagai pelatih, menelan tujuh kekalahan dari 11 pertandingan di kompetisi ini.
Fakta yang tidak bisa dilewatkan adalah Manchester United tidak pernah kalah dua kali beruntun dalam pertandingan pembuka mereka di kompetisi besar Eropa. Jadi, jika mereka kalah pada pertandingan Rabu malam, masa depan Solskjaer sebagai bos Setan Merah akan diragukan.
Sementara itu, Villarreal mempunyai awal mengesankan musim ini. Mereka tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi. Akhir pekan lalu, mereka bermain imbang tanpa gol saat menjamu Real Madrid di Liga Spanyol.
Tim asuhan Unai Emery meraih lima hasil imbag dari enam pertandingan awal LaLiga musim ini. Mereka juga bermain imbang di laga pertama Liga Champions menjamu Atalanta dengan skor 2-2.
Para pemain Villarreal merayakan keberhasilan menjuarai Liga Europa 2020/21 dengan mengangat pelatih Unai Emery. Pool via REUTERS / Janek Skarzynski
Villarreal memiliki rekor tak terkalahkan dalam 16 pertandingan Eropa terakhir mereka di Liga Europa dan Liga Champions.
Pencetak gol terbanyak musim lalu, Gerard Moreno, yang mencetak 30 gol di semua kompetisi, belum mencetak gol musim ini. Dia melewatkan beberapa pertandingan terakhir karena cedera dan diragukan bisa tampil melawan Manchester United.
Emery sendiri tentunya akan berusaha keras memimpin timnya meraih kemenangan di markas Manchester United untuk memuluskan langkah mereka lolos dari fase grup. Selama ini, mantan bos Arsenal itu hanya bisa menang dua kali dari tujuh pertandingan melawan Setan Merah.
Selanjutnya, berita kedua tim menjelang pertandingan