TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Martapura Dewa United vs RANS Cilegon FC dalam laga perdana Liga 2 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 September 2021, untuk sementara skor 2-0 di babak 1.
Laga yang berlangsung mulai 15.15 WIB berlangsung sengit di menit-menit awal. Kedua tim saling melancarkan serangan ke pertahanan lawan.
Namun, RANS harus bermain dengan sepuluh pemain ketika pertandingan baru memasuski menit ke-15 setelah Saddam Hi Tenang dikeluarkan dari lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Dewa United. Mereka semakin gencar memberikan tekanan.
Gufroni Al Maruf mendapatkan kesempatan emas mencetak gol pada menit ke-20. Saat itu dia telah berhasil lepas dari kawalan pemain RANS ketika menerima umpan terobosan. Namun, dia tidak segera melepaskan tembakan dan terlalu lama menggiring bola sehingga tidak mempunyai ruang untuk melakukan tembakan.
Dewa United akhirnya mencetak gol pertama pada menit ke-26 melalui Slamet Budiyono yang memanfaatkan bola muntah dari penyelamatan pemain belakang RANS yang tidak akurat.
Selang lima menit berselang, Dewa United menggandakan keunggulan. Suhandi mampu menyelesaikan dengan baik umpan terobosan dengan sepakan yang terarah ke gawang RANS.
Meski kalah jumlah pemain, tim asuhan Bambang Nurdiansyah tetap berusaha mencetak gol balasan. Hamka Hamzah turut terlibat dalam beberapa serangan yang dilakukan RANS. Namun, mereka tidak bisa mencetak gol hingga pertandingan babak pertama berakhir.
Susunan pemain
Martapura Dewa United: Ricky Mokodompit; Hery Susilo, Achmad Faris Ardiansyah, Yustianus Pae, Arif Setiawan; Resky Fandi Witriawan; Defa Marendra, Suhandi; Slamet Budiyono, Herman Dzumafo Epandi
RANS Cilegon FC: Muchamad Sandi Firmansyah; Makarius Fredik Suruan, Hamka Hamzah, Sumarna, Saddam Hi Tenang; Muhamad Fadila Akbar, Bima Ragil Satria Rakasiw, Tegar Infantrie Sukamto; Sirvi Arfani, Patrich Steve Wanggai (AnanMirgaf Lestaluhu '36), Rifal Lastori
Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Liga 1 dan 2 Bisa Dihadiri Penonton Seperti PON Papua