TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) resmi menunjuk Singapura sebagai tuan rumah Piala AFF 2020. AFF memutuskan mengubah format turnamen dua tahunan ini karena pandemi Covid-19.
Dalam pernyataan resminya, Presiden AFF Khiev Sameth, mengungkapkan bahwa mereka menerima banyak tawaran dari negara anggota asosiasi untuk menjadi tuan rumah ajang yang akan digelar pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 tersebut.
Sameth menyatakan pemilihan Singapura dikarenakan mereka mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat karena ajang ini akan digelar di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk.
"Kami dengan senang hati mengumumkan Singapura sebagai negara tuan rumah Piala AFF Suzuki 2020. Kami menerima banyak tawaran menarik dari asosiasi anggota kami dan Dewan AFF memiliki keputusan yang sulit untuk memilih antara mereka," kata Sameth.
"Dengan prioritas utama kami adalah kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat. Pada akhirnya ini adalah faktor penentu saat menilai tawaran. Kami sangat berterima kasih kepada semua asosiasi anggota yang telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah turnamen di masa-masa yang penuh tantangan ini. Ini benar-benar menunjukkan semangat kekuatan dan tekad ASEAN dalam menghadapi kesulitan."
"Sekarang dengan keputusan yang dibuat, kami dapat fokus bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Singapura untuk memastikan bahwa acara tersebut diselenggarakan dengan aman dan juga menghidupkan kegembiraan sepak bola dan semangat para penggemar ASEAN," tambahnya.
Sebelumnya ajang Piala AFF 2020 akan digelar dengan format yang sama seperti turnamen sebelumnya pada 2018. Sepuluh negara yang berkompetisi dibagi dalam dua grup dengan sistem setengah kompetisi tanpa ada tuan rumah.
Setiap tim nantinya akan menjalani dua laga tandang dan dua laga kandang untuk memastikan siapa yang melaju ke babak semifinal. Babak semifinal dan final akan digelar dengan format dua pertandingan, kandang dan tandang.
AFF memutuskan melakukan sedikit modifikasi pada sistem itu dengan menunjuk Singapura sebagai tuan rumah. Meskipun demikian, mereka menyebutkan bahwa sistem setengah kompetisi pada babak penyisihan grup dan dua laga pada semifinal dan final tak berubah.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyambut baik perubahan dan penunjukkan Singapura sebagai tuan rumah ajang yang disponsori oleh perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki, tersebut. Menurut dia, Singapura pasti akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi menjaga keselamatan semua pihak.
“Piala AFF Suzuki 2020 di Singapura pasti digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan kami siap berlaga. Tentu PSSI akan menyiapkan timnas Indonesia agar bisa meraih prestasi di ajang tersebut,” kata Yunus Nusi melalui laman resmi PSSI.