TEMPO.CO, Jakarta - Watford memecat pelatih kepala Xisco Munoz yang baru bertugas kurang dari 10 bulan, ketika klub tersebut berada di urutan ke-14 klasemen Liga Inggris. Dia menggantikan Vladimir Ivic pada Desember 2020 dan membawa klub promosi dari Championship musim lalu.
Watford meraih tujuh poin dari tujuh pertandingan pembuka mereka musim ini. Pertandingan terakhir Munoz adalah saat kekalahan laga tandang 1-0 melawan Leeds United di Elland Road pada Sabtu lalu.
"Dewan merasa penampilan terakhir sangat menunjukkan tren negatif pada saat kohesi tim harusnya menunjukkan peningkatan," bunyi pernyataan klub.
"The Hornets akan selalu berterima kasih kepada Xisco atas peran yang dia mainkan dalam mengamankan promosi musim lalu dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya di sepak bola."
"Tidak ada komentar klub lebih lanjut yang akan diberikan sampai ada pengumuman pelatih kepala baru."
Dalam perombakan skuad setelah promosi, Watford kehilangan kapten Troy Deeney pergi setelah membela klub itu selama 11 tahun. Sementara, pemain reguler utama, Will Hughes dan Nathaniel Chalobah juga hengkang.
Munoz menjadi manajer pertama Liga Inggris yang dipecat musim ini. Ia memulai musim baru dengan kemenangan 3-2 saat menghadapi Aston Villa di Vocarage Road.
Namun, empat kekalahan dalam enam pertandingan Liga Inggris mengikuti kemenangan itu. Satu-satunya kemenangan lain yang mereka raih adalah saat melawan Norwich, klub yang juga baru dipromosikan ke Liga Premier Inggris.
Selain penampilan di Liga yang dinggap buruk, Watford juga tersingkir dari Piala Carabao di babak ketiga setelah dikalahkan klub Championship, Stoke bulan lalu.
Dengan kepergian Xisco Munoz ini, Watford harus mencari manajer permanen ke-13 sejak keluarga Pozzo mengambil alih klub tersebut pada 2012.
SKY SPORTS
Baca Juga: Jadwal Bola Ahad 3 Oktober: Liverpool vs Man City, Juga Ada PSG, Madrid, Milan