TEMPO.CO, Jakarta - Kapten timnas sepak bola putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, berharap bisa lolos ke Piala Dunia 2023 di Australia dan Selandia Baru. Menurut dia, lolosnya Garuda Pertiwi ke Piala Asia 2022 menjadi pelecut semangat untuk terus berprestasi.
"Target ini bukan aku aja sih, ini target pelatih, federasi juga, supaya kita bisa lolos Piala Dunia Wanita 2023. Walaupun kita tahu itu berat banget," ujar Zahra, saat dihubungi, Selasa, 5 Oktober 2021.
Zahra Muzdalifah mengatakan siap berlatih lebih keras lagi untuk bisa bersaing dengan negara lain seperti Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Filipina.
Menurut dia, setiap tim yang tampil di Piala Asia masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke Piala Dunia 2023. Apalagi, kata dia, wakil Asia bertambah, yang sebelumnya hanya tiga negara menjadi enam negara.
"Jadi, yang ikut Piala Asia itu 12 negara, nanti yang bisa lolos ke Piala Dunia enam negara, jadi peluangnya 50 persen lah," ucap dia.
Format Piala Asia, kata Zahra, dibagi menjadi tiga grup. Setiap grup masing-masing dihuni empat negara. "Setiap grup, dua negara lolos ke Piala Dunia," katanya.
Zahra Muzdalifah. (instagram/@zahra.muzdalifah12)
Meski bersaing negara dengan tradisi sepak bola putri lebih baik, Zahra percaya mukjizat masih bisa datang ke skuad Garuda Pertiwi. Seperti yang terjadi di kualifikasi Piala Asia di Tajikistan.
Keberuntungan menaungi tim asuhan Rudy Eka Priyambada ketika Korea Utara dan Irak mengundurkan diri. "Kalau mau fair, kalau Korea Utara tampil, mereka pasti yang lolos karena mereka tim kedua terbaik di Asia, tapi itu semacam mukjizat kita bisa lolos," ucap dia.
Di Piala Asia 2022 di India, Zahra juga berharap Dewi Fortuna kembali berpihak ke Indonesia agar tim sepak bola putri Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2023.
"Kita nggak tahu keberuntungan kan ya? Kalau target bener-bener ingin tampil di Piala Dunia. Kita lihat nanti, kita segrup dengan siapa aja," ucap dia.
"Ada enam tim yang patut diwaspadai yakni Jepang, Myanmar, Vietnam, Thailand, Filipinan, dan Korea Selatan," kata dia menambahkan.
Timnas sepak bola putri Indonesia akan tampil di putaran final Piala Asia Wanita untuk kelima kalinya dalam sepanjang sejarah turnamen tersebut. Sebelumnya, Garuda Pertiwi lolos pada 1977, 1981, 1986 dan 1989.
Piala Asia Putri 2022 akan berlangsung pada 20 Januari hingga 6 Februari mendatang. Zahra Muzdalifah dan rekan-rekannya di timnas sepak bola putri Indonesia akan bersaing dengan negara-negara lain yang sudah lolos, antara lain, India (tuan rumah), Jepang (juara bertahan), Australia, Cina, Korea Selatan, Filipina, Iran, dan Thailand.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Zahra Muzdalifah, Si Tomboi yang Jadi Kapten Timnas Sepak Bola Putri Indonesia
