Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CEO Barcelona Ungkap Borok Manajemen Era Josep Maria Bartomeu

Reporter

Editor

Febriyan

Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. REUTERS
Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Barcelona Ferran Reverter membongkar hasil forensik keuangan klub itu di era Presiden Josep Maria Bartomeu. Kesimpulannya, menurut dia, manajemen saat itu menjalankan klub dengan sangat buruk.

Reverter mengungkapkan itu kepada publik pada Rabu kemarin, 6 Oktober 2021, waktu setempat. Menurut dia, pada Maret lalu Barca terancam pailit.

"Pada bulan Maret, kas kami negatif," ujar Reverter. "Jika Barcelona adalah Perusahaan publik terbatas, itu akan mendekati pembubaran."

"Klub ini dikelola dengan sangat buruk, dengan improvisasi total. Mereka meluncurkan proyek Espai Barca, dan pembelian pemain dilakukan secara sembrono."

Proyek Espai Barca diluncurkan Joseph Maria Bartomeu pada akhir masa kepemimpinannya. Itu adalah proyek pemugaran terhadap kawasan Stadion Camp Nou dan area latihan mereka Ciutat Esportiva Joan Gamper.

Pemugaran itu dilakukan demi memberikan ruang lebih besar bagi masyarakat untuk hadir ke sana tak hanya saat pertandingan. Mereka berharap setidaknya sekitar 400 orang akan datang setiap harinya ke sana untuk berkunjung ke museum, area publik serta belanja milik klub itu.

Reverter menyatakan bahwa proyek tersebut membebani keuangan klub. Selain itu, dia juga menilai pembelian pemain Barca dalam beberapa musim di era Bartomeu dilakukan secara serampangan.

Dia juga mengendus adanya penyimpangan yang dilakukan oleh manajemen Barca di era Bartomeu. Reverter berjanji akan mencari bukti atas penyimpangan itu dan akan mengajukannya ke meja hijau jika ditemukan ada pelanggaran pidana.

"Kami telah membuat analisis forensik terhadap proyek Espai Barca. Kami juga melihat departemen yang bertanggung jawab untuk menandatangani pemain dan menangani kontrak."

"Kami sedang mencari bukti penyimpangan dalam manajemen klub, yang akan selesai beberapa hari ke depan, paling lama beberapa pekan. Saya tidak tahu apakah yang terburuk belum terungkap, satu-satunya yang saya tahu adalah apa yang akan saya jelaskan setelah melakukan uji tuntas."

"Setiap dokumen yang hilang akan menentukan apakah ada bukti kriminal."

Reverter menyatakan bahwa di era Bartomeu pendapatan Barca memang mengalami peningkatan, akan tetapi pengeluaran mereka meningkat lebih besar. Hal itu membuat keuangan klub mengalami krisis hingga pada April lalu mereka tak punya dana sama sekali untuk beroperasi.

"Sejak April 2021, Barcelona tak memiliki uang untuk terus beroperasi," kata dia. "Selama periode 2016-2020 (era Bartomeu), pendapatan naik 30 persen dan pengeluaran naik 55 persen."

"Ketika Barcelona harus bersiap untuk proyek terbesar mereka dalam sejarah (proyek Espai Barca), mereka tahu bahwa mereka tak memiliki uang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reverter juga mengungkapkan kenaikan gaji pemain sebesar 61 persen di era Bartomeu, pengeluaran manajemen meningkat 56 persen dan pembelian pemain yang dianggap merugikan mereka. Pembelian Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada 2019 misalnya, dianggap sebagai salah satu pembelian yang serampangan di era Bartomeu.

"Pemain (Griezmann) dibeli tanpa mengetahui apakah mereka sanggup menggajinya. Tak ada perencanaan," kata dia. "Ada peningkatan hutang lebih dari 500 juta euro antara 2017 hingga Maret 2020 yang tak pernah disetujui oleh dewan (pimpinan Barcelona)."

"Selama dua setengah tahun itu, Barcelona hanya menghasilan satu juta euro untuk membayar seluruh investasi, sisanya dilakukan dengan berhutang."

Pembelian pemain di masa kepemimpinan kedua Joseph Maria Bartomeu memang kerap menjadi sorotan. Pasalnya, mereka para pemain yang mereka datangkan terbukti tak banyak memberikan dampak.

Setelah kepergian Neymar ke PSG pada 2017 misalnya. Barcelona lebih memilih mendatangkan Ousmane Dembele ketimbang Kylian Mbappe. Dembele yang dibeli dari Borussia Dortmund dengan mahar 145 juta euro pun kini lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Selain Dembele, ada juga nama pemain asal Brasil Malcom, Philippe Coutinho hingga skema tukar pemain Miralem Pjanic dengan Arthur Melo yang yang dianggap gagal. Malcom akhirnya haya bertahan satu tahun di Barcelona sementara Coutinho dan Pjanic tetap berada di klub itu dan membebani anggaran gaji klub itu.

Sebelum  temuan Reverter itu, Bartomeu juga sempat dikaitkan dengan skandal yang disebut dengan Barcagate. Dia dituding menggunakan uang klub untuk menyewa sebuah konsultan media I3 Ventures untuk menyerang berbagai pihak, baik di eksternal maupun internal mereka, yang tak sepakat dengan kebijakannya sebagai presiden. 

Kapten Gerard Pique dan Lionel Messi disebut sempat menjadi target Bartomeu dengan menyerang mereka di dunia maya.

Kasus ini bergulir hingga ke kepolisian karena Barca dituding membayar jasa konsultan media itu lebih besar 600 persen dari yang seharusnya. Bartomeu disebut cukup lihai menyembunyikan bayaran itu dengan memecahnya ke dalam beberapa kali transaksi di bawah 200 ribu euro. Tujuannya adalah agar pengeluaran itu tak perlu mendapatkan persetujuan anggota dewan pimpinan klub lainnya.

Selain itu, aliran dana juga tak ditujukan ke rekening I3 Ventures saja, tetapi ke beberapa perusahaan lainnya yang terkait dengan Carlos Ibanez, pemilik perusahaan konsultan media itu.

Josep Maria Bartomeu berakhir tragis dengan dipaksa mundur tahun lalu. Selain karena skandal Barcagate, konfliknya dengan Lionel Messi menjadi pemantik mosi tak percaya kepada pengusaha berusia 58 tahun itu. Joan Laporta menggantikan Bartomeu setelah memenangkan Pemilihan Presiden Barcelona.

MARCA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lionel Messi Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo Usai Bawa PSG Juara Liga Prancis 2022-2023

20 jam lalu

Lionel Messi. REUTERS/Stephane Mahe
Lionel Messi Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo Usai Bawa PSG Juara Liga Prancis 2022-2023

Lionel Messi menjadi pemain dengan catatan gol terbanyak di lima kompetisi Eropa saat ini, mengalahkan Cristiano Ronaldo.


Klasemen Liga Prancis Pekan Ke-37: PSG Menjadi Juara setelah Bermain 1-1 dengan Strasbourg

23 jam lalu

PSG. REUTERS/Pascal Rossignol
Klasemen Liga Prancis Pekan Ke-37: PSG Menjadi Juara setelah Bermain 1-1 dengan Strasbourg

Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menjuarai Liga Prancis setelah bermain 1-1 di kandang Strasbourg.


Argentina Umumkan Skuad untuk Hadapi Timnas Indonesia, Lionel Messi Masuk

1 hari lalu

Pemain timnas Argentina Lionel Messi. Twitter  @argentina.
Argentina Umumkan Skuad untuk Hadapi Timnas Indonesia, Lionel Messi Masuk

Lionel Messi masuk ke dalam skuad pemain yang dipanggil Timnas Argentina untuk melakukan FIFA matchday melawan Timnas Indonesia.


Timnas Indonesia vs Argentina, Arya Sinulingga Tak Berani Beri Jaminan Lionel Messi akan Datang ke Jakarta

2 hari lalu

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi. REUTERS/Agustin Marcarian
Timnas Indonesia vs Argentina, Arya Sinulingga Tak Berani Beri Jaminan Lionel Messi akan Datang ke Jakarta

Arya Sinulingga belum bisa memberikan jaminan bahwa Lionel Messi akan datang ke Jakarta bersama Timnas Argentina untuk menghadapi Timnas Indonesia.


Jersey Michael Jordan di Olimpiade Barcelona Dilelang, Terjual Seharga Lebih dari Rp 42 Miliar

2 hari lalu

Pemain bola basket AS Michael Jordan (kedua dari kanan) menunjukkan tanda kemenangan saat ia berdiri bersama rekan setimnya Larry Bird (kiri), Scottie Pippen dan Clyde Drexler (kanan), dijuluki
Jersey Michael Jordan di Olimpiade Barcelona Dilelang, Terjual Seharga Lebih dari Rp 42 Miliar

Jersey Michael Jordan di semifinal Olimpiade 1992 melawan Lithuania ditandatangani oleh 12 anggota tim basket Amerika.


Kisah Dani Alves Melawan Rasisme dengan Lelucon

3 hari lalu

Dani Alves. Instagram
Kisah Dani Alves Melawan Rasisme dengan Lelucon

Mantan pemain Barcelona Dani Alves melawan rasisme dengan cara unik ia memakan pisang yang dilemparkan penonton untuk menghinanya


Beragam Reaksi Pemain Bintang Sepak Bola Saat Menjadi Korban Rasisme, Dani Alves Paling Lucu

3 hari lalu

Massa turun ke jalan di Zurich, Swiss, memprotes tewasnya pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Amerika. Swiss Info/ Keystone / Ennio Leanza
Beragam Reaksi Pemain Bintang Sepak Bola Saat Menjadi Korban Rasisme, Dani Alves Paling Lucu

Reaksi Dani Alves saat jadi korban rasisme membungkam para pelakunya


Timnas Indonesia vs Argentina, Eks Striker Timnas: Terobosan Luar Biasa PSSI

3 hari lalu

Mantan pemain Timnas Indonesia Zaenal Arif saat pertandingan Eks Persib melawan tim sepak bola Pupuk Kujang
Timnas Indonesia vs Argentina, Eks Striker Timnas: Terobosan Luar Biasa PSSI

Eks striker Timnas Indonesia, Zaenal Arif menilai di ajangTimnas Indonesia vs Argentina nanti pemain tak fokus mendapat jersey dan tanda tangan Messi


5 Fakta Laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday Bulan Juni 2023

3 hari lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali (kiri) dan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga  memberikan keterangan pers di Ruang Konferensi Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Fakta Laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday Bulan Juni 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan berbagai informasi penting tentang pertandingan timnas Indonesia vs Argentina yang bakal digelar pada 19 Juni 2023.


Timnas Argentina akan Bawa Lionel Messi saat Lawan Timnas Indonesia, Erick Thohir: Jangan Gemetar!

3 hari lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Ruang Konferensi Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Dalam konferensi pers konpers, Erick menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Match Day pada tanggal 14 Juni melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan 19 Juni melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Timnas Argentina akan Bawa Lionel Messi saat Lawan Timnas Indonesia, Erick Thohir: Jangan Gemetar!

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan laga timnas Indonesia melawan timnas Argentina dapat dijadikan momen pemain Indonesia untuk mengasah mental.