TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan belum bisa memastikan seberapa parah cedera yang dialami Ramai Rumakiek pada laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Taiwan Kamis malam kemarin. Pemain muda asal klub Persipura Jayapura itu mencetak gol pembuka Skuad Garuda yang meraih kemenangan 2-1 sebelum ditarik keluar pada pertengahan babak pertama.
Tae-yong menyatakan masih harus menunggu diagnosa dari dokter untuk memastikan apakah pemain berusia 19 tahun itu akan bisa bermain pada laga kedua yang berlangsung Senin pekan depan. Selain Ramai, dia juga belum bisa memastikan kondisi Miftah Anwar Sani dan Ricky Kambuaya.
"Para pemain yang mengalami cedera kami masih menunggu laporan dari dokter terkait diagnosa dan recovery yang harus mereka butuhkan," kata Shin Tae-yong seperti dilansir laman resmi PSSI.
Ramai Rumakiek, Miftah Anwar Sani dan Ricky Kambuaya mendapatkan kesempatan pertama membela Timnas Indonesia pada laga kemarin. Ketiganya dinilai tampil apik menjadi motor serangan Skuad Garuda bersama pemain senior seperti Evan Dimas, Irfan Jaya dan Kushedya Hari Yudo.
Ramai mencetak gol pertama pasukan Merah Putih pada menit ke-16. Menerima umpan Miftah dari sisi kiri, pesepakbola berusia 19 tahun itu sukses melewati dua pemain belakang Timnas Taiwan sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang menjebol gawang Taiwan.
Sebelas menit setelah mencetak gol, Ramai digantikan oleh Egy Maulana Vikri. Tae-yong juga menggantikan Miftah dengan Pratama Arhan pada awal babak kedua. Ricky Kambuaya digantikan oleh Kadek Agung pada menit ke-72.
Tae-yong menyatakan sengaja memasang ketiga pemain itu sejak menit pertama pertandingan untuk mendongkrak permainan tim.
"Memang pemain-pemain yang tadi disebutkan itu (Miftah, Ricky, Ramai Rumakiek) karena akan jadi bantuan untuk tim kami. Sengaja kami masukkan ke starter untuk performa yang lebih baik lagi untuk tim," kata Shin Tae-yong.
Satu gol kemenangan Indonesia lainnya diciptakan oleh Evan Dimas. Memanfaatkan umpan silang mendatar Hari Yudo, pemain klub Bhayangkara FC itu melepaskan tembakan dengan leluasa karena pergerakannya dari lini kedua tak terbaca para pemain Timnas Taiwan.
Taiwan memperkecil kedudukan pada menit akhir waktu normal. Hen-pin Hsu menjebol gawang Muhammad Riyandi setelah memanfaatkan situasi tendangan bebas.
Kemenangan tipis itu masih belum bisa menjamin Timnas Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023. Ramai Rumakiek cs masih harus mempertahankan keunggulannya pada laga kedua yang akan digelar Senin pekan depan. Laga tersebut masih akan digelar di Stadion Chang Arena, Thailand.
PSSI