TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United belum meraih kemenangan di Liga Inggris sejak menang 2-1 di West Ham pada 19 September lalu. Hasil itu pun berkat penyelamatan David de Gea yang menggagalkan penalti Mark Noble di menit-menit akhir.
Dalam lima pertandingan setelah duel melawan tim asuhan David Moyes tersebut, Setan Merah hanya memetik satu kemenangan kandang atas Villarreal di Liga Champions. Tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan dan satu imbang.
Kekelahan 4-2 di markas Leicester City di Liga Inggris usai jeda internasional pada akhir pekan lalu, membuat bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menjadi sasaran kritik. Bahkan, Paul Pogba terang-terangan mengkritik taktik yang dimainkan timnya, usai laga tersebut.
Gelandang Prancis itu juga mendorong agar timnya menemukan permasalahan yang terjadi dan mengatasinya. Ia beralasan, Setan Merah mengalami kejadian serupa berulang. Sementara, kata dia, pemain tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk kembali ke jalur kemenangan.
"Sejujurnya, kami sudah mengalami permainan seperti ini untuk waktu yang lama dan kami belum menemukan masalahnya," kata Pogba.
"Kami perlu bermain dengan lebih banyak pengalaman, arogansi, dengan cara yang baik. Kami harus mengambil bola dan memainkan sepak bola kami."
"Tapi, sekarang, kami harus menemukan apa kunci dari permainan setelah kami kalah karena saya pikir kami pantas kalah hari ini," ujarnya seusai pertandingan melawan Leicester.
"Kami perlu menemukannya, kami perlu mengubah sesuatu. Saya tidak tahu apakah pola pikir kami semua, para pemain, ketika kami memulai... kami benar-benar tidak tahu."
"Ini membuat frustasi, karena itu adaah sesuatu yang tidak kami pahami dan kami harus menemukannya dengan segera karena jika Anda ingin bersaing dan memenangkan gelar, pertandingan harus dimenangkan, meskipun itu sangat sulit dan kami harus menang."
Lebih lanjut, dia menambahkan: "Anda perlu melawan permainan mereka, menemukan mentalitas yang tepat, taktik yang tepat, untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan. Itu pemikiran saya."
"Kami punya waktu untuk memikirkannya dan kemudian bersama-sama, kami harus tetap bersatu dan menemukan masalahnya."
Seusai kekalahan tandang di Leicester, Solskjaer mengakui telah melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. Kebobolan empat gol itu bukan hanya karena lemahnya pertahanan tim, tetapi juga akibat keputusannya yang salah.
"Kami kebobolan empat gol, sangat buruk," kata Solskjaer kepada Sky Sports.
"Ketika Anda kebobolan gol seperti itu dengan cara yang kami lakukan, kami tidak pantas meneruskannya. Jelas performanya sangat di bawah standar dan tidak cukup bagus."
"Di babak kedua, itu adalah end-to-end, tetapi mereka menciptakan lebih banyak peluang dan kebobolan saat bola mati itu mengecewakan."
"Ketika kebobolan empat gol, saya mungkin membuat beberapa keputusan buruk."
Solskjaer bukan kali ini saja menjadi sasaran kritik selama jabatannya di Manchester United. Namun, komentar Paul Pogba bisa dianggap sebagai petunjuk bahwa ada kesalahan dalam penerapan taktik pertandingan yang dilakukan sang pelatih.
MARCA, SKY SPORTS
Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Manchester United Takluk 2-4 dari Leicester City