TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong menyoroti dua kekurangan skuadnya saat menundukkan Tajikistan dengan skor 2-1 di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan, Selasa.
Pertama, ia melihat masih ada masalah adaptasi. "Pada pertandingan ini kami menggunakan lapangan sintetis. Lalu kami tinggal di wilayah yang lingkungan, termasuk makanan dan cuaca, berbeda dari Indonesia. Jadi memang masih proses adaptasi," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut menilai para pemainnya masih grogi.
Pertahanan tim Garuda muda juga belum tampil maksimal yang membuat Tajikistan mampu membuat gol cepat pada menit kelima.
Indonesia sendiri pada akhirnya mampu bangkit dari ketinggalan dan mengalahkan tuan rumah 2-1 melalui gol Hanis Saghara serta Amiruddin Bagus.
"Kami akan terus memperbaiki kekurangan tim ini. Semoga kami menampilkan penampilan lebih baik pada laga uji coba selanjutnya dan mencapai performa puncak saat melawan Australia," kata Shin.
Sementara PSSI melalui ketua umumnya, Mochamad Iriawan memuji penampilan timnas U-23 saat menundukkan Tajikistan.
Namun, Iriawan meminta Witan Sulaeman dan kawan-kawan tidak terlena karena Indonesia masih memiliki satu laga uji coba lain versus Nepal dan dua kali menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
"Saya merasa progress tim semakin hari semakin membaik. Fokus, disiplin dan kerja keras harus selalu ditanamkan dalam benak pemain. Kami yakin timnas meraih hasil terbaik saat melawan Australia," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Pertandingan uji coba kontra Tajikistan menjadi bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Indonesia dijadwalkan melawan Nepal pada laga persahabatan berikutnya, Jumat (22 Oktober).
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan, Indonesia berada satu grup, Grup G, dengan Australia, China dan Brunei Darussalam.
Namun, Cina dan Brunei Darussalam memutuskan mundur dari kompetisi sehingga Indonesia hanya akan melawan Australia yaitu pada 27 dan 30 Oktober 2021.
