TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Barcelona vs Dynamo Kiev pada Rabu malam ini bisa menjadi penentu nasib skuad asuhan Ronald Koeman. Jika kembali kalah, maka peluang Barca untuk terus melaju ke babak 16 besar akan sangat kecil.
Barcelona meraih kekalahan dengan skor 0-3 dari Bayern Munchen dan Benfica pada laga sebelumnya. Kebobolan enam gol membuat Blaugrana kini berada di dasar klasemen Grup E.
Dengan empat laga tersisa, termasuk laga kontra Dynamo Kiev malam ini, Gerard Pique cs harus meraih kemenangan jika ingin membuka peluang bersaing dengan Bayern Munchen dan Benfica untuk memperebutkan dua tiket ke babak 16 besar.
Barcelona memiliki modal kemenangan 3-1 atas Valencia pada Ahad malam lalu. Itu merupakan kemenangan kedua yang mereka raih dalam tujuh laga terakhir.
Sementara Dynamo Kiev mendatangi Stadion Camp Nou dengan rapor yang lebih baik. Di Liga Champions, mereka sempat menahan imbang Benfica 0-0 meskipun menderita kekalahan 0-5 dari Bayern Munchen pada laga kedua.
Di kompetisi domestik, skuad asuhan Mircea Lucescu bahkan belum terkalahkan. Dari 11 laga, mereka berhasil meraih sembilan kemenangan dan dua kali imbang. Hal itu membuat mereka kini memuncaki klasemen Liga Ukraina.
Rekor pertemuan kedua tim di Liga Champions memang sedikit lebih memihak Barcelona. Dari delapan kali bertemu, Barcelona meraih lima kemenangan dan Dynamo Kiev tiga kemenangan.
Musim lalu, Barcelona juga berhasil dua kali menggilas Dynamo Kiev dengan skor 4-0 dan 2-1.
Akan tetapi Kiev juga pernah dua kali membungkam Blaugrana pada musim 1997-1998. Andriy Shevchenko cs saat itu menang 4-0 dan 3-0 dari Barcelona yang bertabur pemain bintang seperti Rivaldo, Luis Figo dan Luis Enrique.