TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Belgia tetap berada di puncak daftar peringkat FIFA dengan 1.832,33 poin meski gagal menjuarai Euro 2020. Prancis yang menjuarai UEFA Nations League dan Italia yang menjuarai Euro 2020 masing-masing naik satu peringkat.
Seperti termuat dalam laman FIFA.com, dari negara-negara yang masuk lima besar, Les Bleus dan Gli Azzurri yang posisinya mengalami kenaikan, sementara Indonesia naik 10 tingkat ke posisi 165. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara yang mengalami kenaikan poin terbesar, sebanyak 28,56 poin
Brasil masih menduduki urutan kedua dan hanya sekitar 12 poin di bawah Belgia, sedangkan Inggris turun dua peringkat ke urutan kelima. Prancis dan Italia sendiri masing-masing naik ke posisi tiga dan empat.
Spanyol juga naik satu peringkat ke posisi ketujuh, tetapi Portugal turun satu tempat ke level 8, sebaliknya Jerman naik dua level ke urutan 12 sehingga melewati Amerika Serikat yang menempati urutan ke-13.
Uruguay menjadi satu-satunya 20 besar yang turun tiga peringkat ke posisi ke-15. Sementara itu Timnas Indonesia dan Selandia Baru menjadi dua tim yang mengalami kenaikan peringkat paling tinggi, sebesar 10 level. Indonesia naik ke posisi 165, sedangkan Selandia Baru posisi 111.
Tim-tim lain yang naik besar adalah Maroko, Rusia, dan Mesir yang masing-masing naik 4 peringkat, sedangkan Arab Saudi dan Afrika Selatan naik tujuh peringkat, Kamboja naik 8 peringkat, dan Republik Afrika Tengah naik 9 peringkat.
Peringkat Dunia FIFA berikutnya akan dipublikasikan pada 25 November 2021.
Ranking FIFA untuk tim sepak bola putra:
1. Belgia
2. Brasil
3. Prancis
4. Italia
5. Inggris
6. Argentina
7. Spanyol
8. Portugal
9. Meksiko
10. Denmark
---
98. Vietnam
117. Thailand
127. Filipina
145. Myanmar
155. Malaysia
165. Indonesia
170. Kamboja
185. Laos
189. Brunei
194. Timor Leste.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
