TEMPO.CO, Jakarta - Memphis Depay kembali menjadi sorotan setelah laga Barcelona vs Real Madrid pada Ahad malam kemarin berakhir dengan skor 1-2. Depay dianggap belum mampu menjadi pemain yang bisa menentukan hasil akhir sebuah laga besar seperti layaknya Lionel Messi.
Media Spanyol AS menilai Depay tampil di bawah performa terbaiknya pada laga itu. Sepanjang 90 menit, Depay hanya menciptakan dua tembakan dengan hanya satu diantaranya mengarah ke gawang Real Madrid.
Dalam ulasannya, AS, menyebut Depay tak mampu memenuhi harapan semua pihak bahwa dirinya akan menjadi mesin gol Barcelona seperti Lionel Messi. Akan tetapi harapan itu pudar dengan performa Depay yang hanya mencetak dua gol dari delapan laga terakhir di semua kompetisi.
"Itu terlalu sedikit untuk seorang pemain yang datang ke Barca menyatakan bahwa itu akan menjadi salah satu andalan di lini depan, dan itu telah memudar dalam beberapa pertandingan terakhir, di mana ia hanya mencetak dua gol, dan penalti, dalam delapan pertandingan terakhir," tulis mereka.
Memphis Depay bahkan dianggap menjadi penyebab dari gol pertama Real Madrid yang diciptakan oleh David Alaba. Pemain asal Belanda itu kehilangan bola dan tak segera bangkit dan mengejar Alaba. Alhasil, serangan balik Real Madrid tersebut berujung gol pada menit ke-32.
"Salah satu dari 16 bola yang hilang dari kaki Memphis pada laga El Clasico menentukan hasil akhir. David Alaba mendapatkan bola dan Memphis tak menjaganya ketika pemain Austria itu melepaskan tembakan. Babak pertama berakhir 0-1," tulis AS.
Meskipun demikian, Depay dinilai tetap menjadi pemain terbaik Barcelona pada laga itu. Dia mampu menciptakan lima peluang, terbanyak diantara pemain Barca lainnya, namun sayangnya gagal berbuah gol.
AS menilai buruknya performa Depay itu karena dia tak banyak mendapatkan waktu beristirahat. Musim ini, eks pemain Manchester United dan Lyon itu telah bermain sebanyak 1500 menit bersama Barcelona dan Timnas Belanda.
"Dia terlihat kurang gesit dan kehabisan ide. Mungkin sudah waktunya untuk memberikan dia waktu istirahat," tulis mereka.
Waktu istirahat itu dinilai sangat penting bagi Memphis. Pasalnya, dia dianggap tak mampu menunjukkan kapasitasnya pada laga-laga besar. Selain pada laga El Clasico, Depay juga dinilai gagal tampil apik saat Barcelona menghadapi Bayern Munchen, Benfica dan Atletico Madrid sebelumnya.
Pada laga tadi malam, Barcelona bahkan sempat tertinggal 0-2 setelah Lucas Vazquez mencetak gol pada masa tambahan waktu. Sergio Aguero menipiskan ketertinggalan Barcelona empat menit setelah gol Vazquez itu.
Hasil 1-2 laga Barcelona vs Real Madrid itu membuat Blaugrana semakin tertinggal dalam persaingan memperebutkan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Mereka kini hanya duduk di peringkat kesembilan dengan perolehan 15 angka dari sembilan laga. Sergio Aguero cs tertinggal enam angka dari Real Sociedad yang kini memuncaki klasemen.
AS
