TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain sepak bola Inggris, Paul Merson, menilai Ole Gunnar Solskjaer beruntung terhindar dari pemecatan setelah Manchester United kalah memalukan atas Liverpool 5-0 di Old Trafford dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu lalu.
"Saya tidak suka melihat manajer mana pun dipecat, tetapi Ole Gunnar Solskjaer sangat beruntung masih memiliki pekerjaan," tulis Merson di kolom terbarunya di Sky Sports.
Mantan penyerang Arsenal, 53 tahun, yang kini lebih banyak tampil sebagai pakar sepak bola di televisi, menolak anggapan bahwa Solskjaer seharusnya meninggalkan Old Trafford seteolah kekalahan dari Liverpool. Ia lebih menyoroti kekurangan yang menjadi kendala dalam kepemimpinannya.
"Saya belum pernah melihat hasil seperti itu sebelumnya. Tidak ada yang sebanding dengan hasil itu."
Merson menyebut Manchester United versus Liverpool adalah pertandingan terbesar di dunia, pertandingan terbesar di musim United, dan mereka kalah.
Kekalahan itu membuat nasib Solskjaer di ujung tanduk. Apalagi, Manchester United hanya memenangkan satu pertandingan Liga Inggris dalam lima pertandingan terakhir.
"Itu tidak dapat diterima, namun manajer masih mendapatkan pekerjaann. Saya tidak tahun apa yang terjadi di klub," ujarnya.
Merson menilai Solskjaer tidak benar-benar mengenal tim terbaiknya. Dia kembali menegaskan bahwa Manchester United di bawah Solskjaer bukanlah tim, melainkan sekelompok individu.
Mancheester United kebobolan 11 gol dalam tiga pertandingan terakhir, empat di Leicester, dua melawan Atalanta, dan lima di kandang melawan Liverpool. "Sebuah tim seperti Manchester United seharusnya tidak kebobolan sebanyak itu di sebagian besar musim."
Dia juga menyoroti strategi yang dimainkan Manchester United. Menurut dia, gol yang mereka cetak seolah terjadi tidak sengaja. Berbeda dengan apa yang ditunjukkan Manchester City, Chelsea, serta Liverpool saat menghancurkan Setan Merah. Mereka, kata dia, punya rencana.
"Bermain melawan Manchester United sekarang terlalu menyenangkan, seharusnya tidak demikian," katanya.
Dia mengenang pengalamannya ketika beberapa kali bermain di Old Trafford. "Keluar dari lapangan, berpikir kami bermain bagus tapi kalah. Tim sekarang terkejut jika mereka kalah! Setiap tim memiliki kesempatan menang ketika mereka bermain di Old Trafford."
Merson melihat banyak orang mengatakan bahwa Solskjaer harus pergi dari Manchester United. Tapi, dia yakin, mantan pemain klub tersebut tidak akan pergi.
"Saya tidak mengenal Solskjaer secara pribadi, tetapi Anda benar-benar harus merasakannya pada hari Mingggu karena ANda tahu dia pria yang sangat baik," katanya.
Solskjaer, kata Merson, mengambil tanggung jawab untuk kekalahan memalukan di Old Trafford. Manajer lain, dia melanjutkan, akan menyalahkan pemainnya.
Menurut Merson, para pemain Manchester United juga harus bertanggung jawab. "Solskjaer telah menunjukkan banyak kepercayaan pada banyak pemain dan mereka mengecewakannya. Itu mungkin rasa malu terbesar dari semuanya."
SKY SPORTS
Baca Juga: Manchester United Ajak Ferguson Rapat Soal Nasib Solskjaer, Hasilnya...
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.