TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia akan menjalani kembali melawan Australia dalam leg kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan, Jumat, 29 Oktober. Mereka sudah tertinggal 2-3 sehingga harus menang agar bisa lolos ke putaran final.
Pertandingan kedua ini akan kembali berlangsung mulai 19.00 WIB, dengan disiarkan SCTV.
Pelatih timnas U-23, Shin Tae-yong, sudah menyiapkan timnya menghadapi laga kedua ini dalam latihan, Kamis. "Untuk pemain yang habis bertanding kemarin menjalankan latihan pemulihan. Sementara pemain yang tidak bermain atau bermain dengan menit sebentar melakukan latihan seperti biasa," kata dia seperti dikutip laman PSSI.
Sementara itu, gelandang timnas U-23, Subhan Fajri, menyatakan sudah melupakan kekalahan melawan Australia pada leg pertama kemarin. "Saatnya mulai fokus leg kedua, kami harus berjuang lebih keras demi meraih kemenangan agar bisa lolos ke Piala AFC U-23 2022 mendatang," kata dia.
"Saya dan teman-teman dalam kondisi oke dan tidak ada masalah. Pelatih saat latihan tadi juga memberikan instruksi agar bermain lebih fokus dan harus lebih percaya diri," kata gelandang Persiraja tersebut.
Sementara itu, bek kiri Timnas U-23, Pratama Arhan, mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya mewaspadai "bola mati" Australia. Situasi "bola mati", terutama di sekitar kotak penalti Indonesia, dinilai akan berbahaya karena Australia memiliki pemain-pemain dengan postur tinggi.
"Mereka sangat baik dalam situasi bola mati itu. Kami mesti mengantisipasi itu dengan tidak membuat foul," kata pemain sepak bola berusia 19 tahun itu.
Timnas Indonesia U-23 takluk 2-3 oleh Australia pada laga leg perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Stadion Republican Central, Tajikistan, Selasa (26 Oktober).
Dua gol Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman (67') dan Taufik Hidayat (84'). Sementara gol-gol Australia dibuat Marc Tokich (53'), Patrick Wood (59') dan Jacob Italiano (77').
Timnas U-23 Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Asia U-23 2022. Syaratnya, skuad Garuda Muda mesti menang minimal dengan keunggulan dua gol. Andai Indonesia menang dengan jarak satu gol, pertandingan akan langsung berlanjut ke babak adu penalti tanpa perpanjangan waktu.
Baca Juga: Barcelona Pecat Ronald Koeman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
