TEMPO.CO, Jakarta – Tottenham Hotspur akhirnya resmi memecat Nuno Espirito Santo dari kursi kepelatihan seusai kekalahan memalukan dari Manchester United akhir pekan lalu. Klub asal London mulai mencari pelatih baru dan salah satu kandidatnya adalah Paulo Fonseca.
Dikutip dari Mirror, Fonseca dikabarkan sudah masuk radar The Spurs saat klub tersebut menimbang posisi Nuno sebagai pelatih. Nuno telah kehilangan dukungan dari sejumlah pemain di ruang ganti, termasuk Harry Kane. Para penggemar juga tampak melampiaskan kemarahan mereka saat dipermalukan Setan Merah di Tottenham Hotspur Stadium.
Setelah kekalahan itu, Bos Tottenham Daniel Levy langsung mengadakan pertemuan dengan dewan klub. Dewan memutuskan untuk membebastugaskan Nuno Espirito Santo yang baru menjabat selama empat bulan. Di situ juga terungkap bahwa Nuno bukan pilihan pertama klub untuk menjadi manajer sejak awal.
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane dan pelatih Nuno Espirito Santo. Reuters/Andrew Boyers
Fonseca sempat dirumorkan menjadi pelatih Tottenham pada pertengahan Juni lalu. Namun, kedatangan Fabio Paratici sebagai Direktur Olahraga yang baru malah mengakhiri kesepakatan. "Kesepakatan telah dilakukan. Kami merencanakan pramusim dan Tottenham menginginkan pelatih yang ofensif," kata Fonseca kepada Daily Telegraph pada bulan September lalu.
“Itu tidak diumumkan tetapi kami merencanakan pemain untuk pra-musim. Tetapi segalanya berubah ketika direktur pelaksana baru (Paratici) tiba dan kami tidak setuju dengan beberapa ide dan dia lebih memilih pelatih lain,” kata Fonseca.
Mantan pelatih AS Roma itu meneruskan, “Itulah yang diminta oleh ketua (Levy) dan direktur olahraga (Steve Hitchen) untuk membangun tim yang dapat memainkan sepakbola yang atraktif dan ofensif. Saya siap untuk itu dan semua tim saya memiliki niat yang sama."
Antonio Conte. REUTERS/Alessandro Garofalo
Di samping nama Fonseca, nama Antonio Conte menjadi favorit untuk menggantikan Nuno. Menurut jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, Paratici telah memasukkan kembali Conte dalam bursa pelatih Tottenham. Conte, yang menolak Tottenham pada musim panas lalu, masih berstatus tanpa klub sejak meninggalkan Inter Milan.
Meski ada nama Gennaro Gattuso dan Sergio Conceicao dalam daftar pilihan, Conte tetap menjadi kandidat kuat. "Dia (Conte) menginginkan jaminan dari proyek olahraga dan ekonomi yang ada," kata Di Marzio.
Ia meneruskan, "Sekarang terserah Tottenham untuk meyakinkannya. Mereka akan menawarkan kontrak jangka panjang dan membangun tim yang kompetitif. Beberapa jam ke depan ini sangat menentukan." Di Liga Inggris, Tottenham saat ini duduk di urutan kedelapan klasemen dengan 15 poin dari 10 pertandingan pertama mereka musim ini.
FILZA RAHMA | MIRROR | MARCA
Baca juga : Tottenham Hotspur Resmi Pecat Nuno Espirito Santo dari Kursi Pelatih