Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaturan Skor Kembali Muncul, Satgas Antimafia Bola Berpotensi Diaktifkan Lagi

image-gnews
Ilustrasi sepak bola. Reuters
Ilustrasi sepak bola. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pengaturan skor sepak bola kembali terjadi. Baru-baru ini, Perserang Serang melaporkan kepada PSSI adanya dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga 2.

Kasus itu sudah ditangani Komisi Disiplin PSSI. Tim dari Komdis telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengali fakta yang terjadi sesungguhnya.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Inspektur Jenderal, Imam Sugianto mengatakan pihaknya berpeluang mengaktifkan kembali Satgas Antimafia Bola yang telah berakhir masa tugas sejak Agustus 2020 jika memang dibutuhkan.

"Satgas kami bentuk jika dibutuhkan untuk menangani kasus yang terjadi dan dinilai mendapat perhatian publik yang luas dan diharapkan penanganan segera, dan cepat selesai," ujar Imam kepada Tempo, Selasa, 2 November 2021.

"Tetapi jika kasusnya cukup ditangani Bareskrim dan jajaran, maka cukup kami serahkan Bareskrim dan jajaran kewilayahan," kata Imam menambahkan.

Dalam kasus dugaan pengaturan skor di Liga 2, menurut Imam, Polri siap menerima limpahan kasus dari Komisi Disiplin PSSI jika terdapat unsur pidana seperti dugaan adanya suap kepada pemain.

"Kami siap menerima limpahan dari Komdis PSSI jika ada dugaan tindak pidana dalam kasus yan terjadi itu, tentunya Bareskrim dan Jajaran Polda sudah siap," ujar Imam.

Satuan Tugas Tugas Antimafia Bola atau Satfas Antimafia Bola sebelumnya dibentuk pada 12 Desember 2018 melalui Surat Perintah Kapolri Nomor 3678.

Pembentukan satgas itu berdasarkan masukan masyarakat di media online, cetak, dan televisi terkait adanya praktik pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di Tanah Air.

Tim tersebut diketuai oleh Brigadir Jenderal Hendro Pandowo yang ketika itu menjabat sebagai Kepala Biro Provos Polri.

Satgas terdiri dari 145 orang anggota dan memiliki sub penegakan hukum. Ketua bagian penegakan hukum ini dipimpin oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya yang saat pembentukan Satgas dijabat oleh Komisaris Besar Roycke H Langie.

Satgas tersebut menangkap Plt Ketua Umum Joko Driyono dalam dugaan pengaturan skor pada 25 Maret 2019. Penangkapan dilakukan setelah polisi menemukan barang bukti berupa uang sebesar Rp 300 juta ketika melakukan pengeledahan di apartemen milik Joko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah masa tugas berakhir, Polri pun mengaktifkan kembali Satgas Antimafia Bola pada 6 Agustus 2019 dengan masa tugas selama 6 bulan. Polri sekaligus memperluas objek menjadi 13 wilayah yang diperuntukkan untuk mengawasi Liga 1 Indonesia.

Adapun 13 wilayah tersebut, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatra Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua. Satgas Antimafia Bola Jilid II mengakhiri masa tugas pada 20 Desember 2019.

Selanjutnya, Polri mengaktifkan Satgas Antimafia Bola untuk ketiga kalinya pada 11 Februari 2020. Tugas yang diberikan selama enam bulan.

Mantan Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigadir Jenderal Hendro Pandowo kini tidak lagi menjabat sebagai ketua tim tersebut.

"Satgas sejak Agustus 2020 sudah tidak diperpanjang masa tugasnya," kata Hendro yang kini menjabat Wakil Kapolda Metro Jaya itu kepada Tempo, Senin, 1 November 2021.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga terbuka untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam pengusutan kasus pengaturan skor jika nanti ditemukan fakta adanya keterlibatan orang di luar sepak bola atau football family.

Setelah ada keputusan Komdis, kata Iriawan, apabila ada pelaku di luar lingkungan sepak bola yang turut terlibat pengaturan skor, nantinya akan dilaporkan ke kepolisian RI untuk ditindaklanjuti.

Untuk saat ini, pengusutan kasus dugaan pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan Perserang, ditangani oleh Komdis PSSI.

"Perlu saya sampaikan untuk diketahui khalayak bahwa saat ini antara PSSI dan Polri telah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam proses penindakannya. Artinya apabila tangan PSSI tidak mampu memanggil apalagi menghukum pihak di luar football family, maka PSSI berharap Polri yang akan menanganinya," kata Iriawan.

Sebelumnya, Perserang resmi melaporkan kasus dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yang dilakukan beberapa pihak dalam timnya, Kamis, 28 Oktober 2021. Laporan disampaikan kepada PSSI seusai manajemen klub memberhentikan secara tidak hormat lima pemain dan seorang pelatih.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Soal Dugaan Pengaturan Skor Perserang Serang, Ini Temuan Awal Komdis PSSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

5 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?