Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

APPI Minta Pengusutan Kasus Pengaturan Skor Tak Berhenti pada Pemberian Sanksi

image-gnews
General Manager APPI M. Hardika Aji. Twitter
General Manager APPI M. Hardika Aji. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) berharap Komisi Disiplin PSSI bisa terus membongkar kasus pengaturan skor dengan modus upaya penyuapan bagi lima pemain Perserang Serang.

General Manager APPI, M. Hardika Aji, mengingatkan jangan sampai penanganan kasus tersebut hanya sampai pada pemberian sanksi kepada lima pemain.

"Kasus ini tidak boleh berhenti di pemain saja. Lagi-lagi yang kena sanksi hanya pemain dan sudah dapat diyakini pasti ada di luar pemain tersebut yang terlibat," ujar Aji saat dihubungi, Rabu, 3 November 2021.

APPI, kata Aji, sudah berkomunikasi dengan beberapa dari lima mantan pemain Perserang yang telah dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI.

Aji menambahkan APPI akan segera memberi arahan kepada para pesepak bola mengenai pembuatan laporan pengaturan skor ini ke dalam sistem Red Button yang dibuat oleh FIFPRO, FIFA dan Interpol guna mengusut secara tuntas dan membuka seluruh informasi untuk mengungkap praktik pengaturan skor pada pertandingan sepak bola di Indonesia.

"Masih pendalaman dan koordinasi lebih intens dengan mereka. Yang pasti kami nggak pengin cuma berhenti di Komdis aja. Kami juga ada arahan dari FIFPRO (Federasi Pemain Sepakbola Profesional Internasional) untuk melaporkan melalui Red Button karena nanti akan terafiliasi dengan Interpol langsung," ujarnya.

Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi kepala lima mantan pemain Perserang Serang yang terlibat dalam pengaturan skor pertandingan di Liga 2.

Kasus ini terungkap setelah klub Liga 2 Perserang melaporkan lima mantan pemainnya ke PSSI dengan dugaan terlibat pengaturan skor. Lima pemain itu adalah Eka Dwi Susanto, Fandi Edi, Ivan Julyandhi, Aray Suhendri, dan Ade Ivan Hafilah.

Manajer Perserang, Babay Karnawi mengambil langkah itu setelah menemukan adanya indikasi praktik tersebut terjadi timnya, yang dilakukan pihak luar dan sejumlah pemain Perserang.

Setelah melakukan sidang dengan pemeriksaan sejumlah saksi, Komdis menjatuhkan hukuman kepada kelima pemain itu. Di antara mereka, Eka Dwi Susanto yang mendapatkan hukuman paling berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelandang berusia 26 tahun itu dihukum larangan beraktivitas di dunia sepak bola nasional, termasuk masuk stadion, selama 60 bulan (5 tahun) dan denda Rp 30 juta. Eka dianggap sebagai aktor yang mengajak empat rekannya untuk terlibat dalam pengaturan skor.

"Setelah kami periksa ternyata memang ada pemain kita yang tidak beritikad baik dan bersekongkol, serta berhubungan dengan pihak luar," kata Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing.

Yang disebut pengaturan skor dari pihak lain adalah bagaimana pemain Perserang kalah di babak pertama. Itu tawarannya, dengan iming-iming Rp 150 juta. Yang dihubungi salah satu pemain Perserang adalah Eka Dwi Susanto," kata dia menambahkan.

Setelah menjatuhkan hukuman kepada kelima mantan pemain Perserang Serang, Komdis PSSI akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk membawa kasus pengaturan skor tersebut ke ranah hukum.

"Kami mempunyai keterbatasan memeriksa. Kami akan koordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti," ucap Ketua Komdis PSSI itu.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Lima Eks Pemain Perserang Dihukum Komdis PSSI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

21 jam lalu

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kanan) menerima kunjungan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam atau Madame Pang di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. (ANTARA/instagram @erickthohir)
Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam alias Madame Pang mengaku terkesan dengan kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Justin Hubner Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia ke Bahrain dan Cina, Ini Penjelasan PSSI

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner saat mengikuti sesi latihan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno, Ssenayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zone Asia Group F yang akan berlangsung besok Kamis, 6 Juni dan menghadapi Filipina pada 11 Juni. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Justin Hubner Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia ke Bahrain dan Cina, Ini Penjelasan PSSI

Bek Wolves, Justin Hubner, tak masuk dalam skuad Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.


Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

2 hari lalu

Pameran untuk memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan di Galeri Seni Gedung A Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang. Foto Dokumentasi BEM FIB UB
Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

Panitia peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya mengalami intimidasi dari pihak keamanan kampus.


3 Agenda Timnas Indonesia U-20 Menjelang Piala Asia U-20 2025, Pelatihan di IKN hingga Naturalisasi Pemain

3 hari lalu

Sesi foto timnas sebelum Laga kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara Timnas U-20 Indonesia vs Yaman di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 29 September dipadati suporter dari kedua tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
3 Agenda Timnas Indonesia U-20 Menjelang Piala Asia U-20 2025, Pelatihan di IKN hingga Naturalisasi Pemain

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengungkap tiga agenda menuju Piala Asia U-20 2025 di Cina pada 6-23 Februari 2025. Simak penjelasannya.


Soal Rumor Pengurangan Poin Persib Bandung Buntut Kericuhan Suporter, PT LIB: Bukan Ranah Kami

6 hari lalu

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus dalam sesi jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Soal Rumor Pengurangan Poin Persib Bandung Buntut Kericuhan Suporter, PT LIB: Bukan Ranah Kami

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menerangkan pemberian sanksi kepada Persib Bandung merupakan ranah Komisi Disiplin PSSI.


Erick Thohir Teken MoU PSSI dan KNVB, Salah Satu Poinnya untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia

8 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berpose bersama Secretary General federasi sepak bola Belanda atau KNVB Gijs de Jong (kanan) pada acara penandatangan MoU kerjasama antara PSSI dan KNVB di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. PSSI
Erick Thohir Teken MoU PSSI dan KNVB, Salah Satu Poinnya untuk Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia

Salah satu poin kerja sama PSSI dan KNVB ini untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di semua kelompok umur, baik putra maupun putri.


Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

8 hari lalu

Erick Thohir menerima bola bertandatangan Paus Fransiskus. (Foto: PSSI)
Erick Thohir Teken Kerja Sama PSSI dan KNVB untuk Percepatan Prestasi Sepak Bola Indonesia

Apa bentuk kerja sama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan KNVB untuk Timnas Indonesia dan percepatan prestasi sepak bola?


Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Semua Digelar di SUGBK

8 hari lalu

Suporter Indonesia melakukan koreografi saat berlangsung pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Australia dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Semua Digelar di SUGBK

Laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi dlam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.


Terjadi Kerusuhan Suporter Usai Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1, PSSI Minta Klub Tanggung Jawab

10 hari lalu

Pemain Persib Bandung Marc Klok (kanan) dilanggar pemain Persija Jakarta Maciej Jacek pada laga BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 23 September 2024. Persib Bandung menang dengan skor 2-0 melalui gol Dimas Drajad (38') dan Ryan Kurnia (82'). TEMPO/Prima Mulia
Terjadi Kerusuhan Suporter Usai Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1, PSSI Minta Klub Tanggung Jawab

Anggota PSSI Arya Sinulingga angkat bicara merespons terjadinya kerusuhan suporter usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1.


Belum Dicoret, Nasib Welber Jardim Bersama Timnas U-20 Indonesia akan Ditentukan Selasa 24 September

10 hari lalu

Pemain Timnas U-19 Indonesia Welber Jardim saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Randy
Belum Dicoret, Nasib Welber Jardim Bersama Timnas U-20 Indonesia akan Ditentukan Selasa 24 September

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan Welber Jardim masih berpeluang memperkuat Timnas U-20 Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-20 2025.