Dengan kondisi tim yang tak berkekuatan penuh, kemampuan Ole Gunnar Solskjaer dalam meracik ramuan kembali akan diuji. Sejauh ini, dia dianggap sebagai salah satu lawan terberat Guardiola. Pasalnya, dari delapan kali beradu taktik, Solskjaer mampu meraih empat kemenangan dan hanya tiga kali kalah dengan satu laga lainnya berakhir imbang.
Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, Solskjaer merupakan satu-satunya lawan Guardiola yang memiliki rekor kemenangan lebih banyak dari kekalahan. Jurgen Klopp berada di posisi kedua karena memiliki catatan immbang berbagi 9 kemenangan dari 22 laga sementara Manajer Chelsea Thomas Tuchel memiliki rekor tiga kemenangan dan lima kali kalah ketika menghadapi Guardiola.
Selain itu, sejak 2020 pertahanan skuad asuhan Solskjaer terbukti mampu menahan keganasan lini depan Manchester City. Dari enam laga sejak Januari 2020, Manchester United mampu mencatatkan empat clean sheat kala menghadapi rival sekotanya itu.
Catatan Manchester City musim ini pun sebenarnya tak terlalu impresif. Mmereka memang bisa meraih kemenangan besar atas tim-tim kecil, tetapi saat menghadapi timbesar mereka kerap kesulitan menciptakan gol.
Kekalahan pada laga Kontra PSG di Liga Champions contohnya. City memang berhasil melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang, tetapi tak satu pun berbuah gol. Sementara PSG yang hanya mencatatkan tiga tembakan berhasil menyarangkan dua gol.
Menurunnya ketajaman City musim ini disebut tak lepas dari performa Kevin De Bruyne yang belum mencapai puncak pasca pulih dari cedera akhir musim lalu. Gelandang asal Belgia itu sempat menjalani operasi di bagian wajahnya setelah berbenturan dengan bek Chelsea, Antonio Rudiger pada laga Liga Champions.
Hingga saat ini, De Bruyne tercatat baru menyumbangkan tiga gol dan satu assist dari 13 laga. Padahal, musim-musim sebelumnya De Bruyne dikenal sebagai raja assist di Manchester City dan juga Liga Inggris.
Masalah di lini belakang memang membebani Solskjaer, tetapi jika dia bisa mengatasi hal itu mereka diprediksi berpeluang besar meraih kemenangan dari Manchester City.
Sebaliknya, City dianggap harus ekstra waspada dengan lini depan United. Kehadiran Cristiano Ronaldo yang semakin padu dengan rekan senegaranya, Bruno Fernandes, bisa menjadi ancaman bagi The Citizens.
Dengan catatan seperti itu, Manchester United dianggap sedikit lebih berpeluang meraih kemenangan pada laga malam ini. Meskipun demikian, bukan berarti Manchester City akan dapat dikalahkan dengan mudah. Jack Grealish cs juga masih memiliki peluang untuk meraih kemenangan jika bisa tampil efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Laga Liga Inggris antra Manchester United vs Manchester City akan berlangsung pada Sabtu malam 6 November 2021 pukul 19.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh MolaTV.
SKY SPORT|MANCHESTER EVENING NEWS|SPORT MOLE|TRANSFERMARKT