TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Italia harus melalui babak playoff Piala Dunia 2022 pada Maret mendatang untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia di Qatar tahun depan. Azzurri gagal memastikan lolos langsung dari kualifikasi setelah ditahan imbang 0-0 oleh Irlandia Utara.
Dari Grup C, Swiss yang berhak mendapatkan tiket ke Kejuaraan Dunia tersebut. Mereka unggul dua angka dari Italia setelah mengalahkan Bulgaria 4-0 di laga akhir babak kualifikasi.
Mancini tak menyangka timnya tidak lolos kualifikasi Piala Dunia 2022. Italia berada di puncak klasemen grup sejak awal dan hanya kalah di laga terakhir, setelah dua kali bermain imbang head-to-head dengan Swiss.
"Kami pikir kami sudah lolos, tapi kami harus belajar menerima hasil di lapangan meski negatif," ujar Roberto Mancini dalam acara Social Football Summit di Roma, Selasa, 16 November 2021.
Pemain timnas Italia, Giovanni Di Lorenzo melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Swiss dalam penyisihan Grup C Piala Dunia di Stadio Olimpico, Roma, Italia, 12 November 2021. REUTERS/Alberto Lingria
"Kami masih mempunyai peluang bagus untuk lolos. Kami hanya kalah sekali dari 40 pertandingan terakhir, jadi penting untuk selalu berpikir positif. Jika kami harus memiliki jeda, saya lebih suka sekarang daripada Maret atau ketika Piala Dunia."
"Saya tahu akan sulit ketika kami bermain imbang melawan swiss, tetapi saya tidak berpikir kami berakhir di babak playoff. Kami memiliki dua penalti melawan Swiss dan membuat posisi kami menjadi rumit."
Kegagalan Italia memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 melalui kualifikasi cukup mengagetkan, karena skuad asuhan Mancini itu baru menjuarai Euro 2020 empat bulan lalu dengan catatan rekor tak terkalahkan dunia sepanjang masa dalam 37 pertandingan internasional.
"Skuad ini sangat bagus dan bukan kebetulan kami memenangkan Euro, kami juga tidak terlalu defensif di turnamen tersebut. Kami benar-benar pantas mendapatkan trofi bahkan melawan tim terbaik."
"Ada saat-saat di mana kami tidak bisa memberikan 100 persen dan ini adalah salah satunya. Jika kami mencapai bulan Maret tanpa banyak cedera, maka kami dapat memberikan perlawanan kami melawan lawan mana pun."
Saat ditanya, apabila babak playoff Piala Dunia 2022 ditentukan malam itu (Selasa), tim mana yang ingin dihindari, Roberto Mancini berkata: "Jika saya harus memilih, saya akan mengatakan Portugal."
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo mengontrol bola dalam pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal 15 November 2021. REUTERS/Pedro Nunes
Portugal juga harus melalui babak playoff pada Maret mendatang. Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya di timnas juga harus melewati fase tersebut setelah finis sebagai runner-up dari Grup A, setelah dikalahkan Serbia 1-2.
Timnas Italia dan Timnas Portugal dipastikan tak akan saling bertemu pada partai semifinal playoff karena sama-sama berada di pot 1, yang berisi enam tim di urutan kedua terbaik dari fase kualifikasi grup.
Namun, Timnas Italia dan Portugal masih sangat mungkin bertemu pada satu dari tiga partai final yang akan menentukan negara mana yang akan lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Pasalnya, para pemenang semifinal akan saling bertemu untuk memperebutkan tiga tiket tersisa.
FOOTBALL ITAIA, UEFA
Baca Juga: Playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Peluang Italia vs Portugal Terbuka Lebar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.