TEMPO.CO, Jakarta - Tagihan upah Manchester United membengkak setelah kembalinya Cristiano Ronaldo dan tiga penandatanganan musim panas lainnya.
Ronaldo, 36 tahun, yang kembali ke Old Trafford setelah 12 tahun kepergiannya, digaji 550 ribu pound sterling (sekitar Rp 10,6 miliar) per pekan. Beban gaji makin besar setelah ditambah Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Tom Heaton.
Menurut laporan keuangan baru, kenaikannya hampir mencapai 1,3 juta pound sterling atau sekitar Rp 25 miliar per pekan.
Upah untuk tiga bilan menjelang 30 September meroket menjadi 88,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,7 triliun, naik 16,6 juta pound sterling (Rp 319 miliar) dan meningkat 23,1 persen pada kuartal tahun sebelumnya.
Kembalinya Ronaldo menjadi penyebab utama kenaikan tersebut. Gajinya memecahkan rekor klub dan sejarah Liga Premier setelah bergabung kepulangannya pada Agustus lalu.
Wakil ketua eksekutif klub, Ed Woodward, menegaskan bahwa kesuksesan di lapangan tetap menjadi prioritas klub dan Ole Gunnar Solskjaer fokus pada tujuan itu.
"Sementara hasil keuangan hari ini menunjukkan ketahanan kami melewati pandemi, prioritas utama kami adalah kesuksesan di lapangan," ujarnya.
"Manajer, pemain dan semua orang di klub bertekad untuk mencapai tujuan itu."
Kenaikan itu diimbangi dengan hasil dari penjualan pemain sebesar 17,4 juta pound sterling (Rp 334,2 miliar), terutama dari kepindahan Dan James ke Leeds United. Setan Merah juga mendapatkan tambahan uang dari transfer Romelu Lukaku dari Inter Milan ke Chelsea.
Secara keseluruhan, penghasilan Manchester United meningkat 16,1 persen menjadi 126,5 juta pound sterling (Rp 2,4 triliun). Pendapatan klub juga akan meningkat dengan kembalinya para penggemar menyaksikan pertandingan di stadion setelah pembatasan virus corona dicabut.
Pendapatan matchday sebesar Rp 18,8 juta pound sterling (Rp 361,1 miliar) dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 1,7 juta pound sterling (Rp 32,7 miliar) ketika pertandingan berlangsung tertutup.
Kenaikan itu membantu menutup kerugian operasional dari 27,1 juta pound sterling (Rp 520,7 miliar) menjadi 10,2 juta pound sterling (Rp 196 miliar) dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Selain itu, pendapatan komersial naik 7,9 persen menjadi 64,4 juta pound sterling (Rp 1,2 triliun). Hal itu salah satunya dipicu kedatangan Cristiano Ronaldo, meski pemain Portugal itu baru kembali ke Manchester United pada bulan terakhir kuartal tersebut.
Sementara itu, utang bersih Manchester United juga turun meski sedikit, yaitu dari 440,6 juta pound sterling (Rp 8,5 triliun) tahun sebelumnya, menjadi 349,7 juta pound sterling (Rp 6,7 triliun) pada 30 September 2021.
MIRROR
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Punya Banyak Rumah dan Koleksi Mobil, Berikut Aset Kekayaannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.